Cegah Wabah PMK, Kapolsek Rowokangkung Bersama Forkopimca Semprot Disinfektan Kandang Sapi

- Redaksi

Kamis, 16 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Rowokangkung, AKP Agus Mul, saat di temui RadarBangsa.co.id, di ruang kerjanya, Kamis (16/6/2022) (Dok Foto Riyaman/RadarBangsa.co.id)

Kapolsek Rowokangkung, AKP Agus Mul, saat di temui RadarBangsa.co.id, di ruang kerjanya, Kamis (16/6/2022) (Dok Foto Riyaman/RadarBangsa.co.id)

LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Polsek Rowokangkung Polres Lumajang bersama pemerintah setempat melakukan antisipasi dan pencegahan merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan memberikan penyemprotan cairan pembunuh virus atau desinfektan

Virus penyakit mulut dan kuku adalah spesies virus yang menyebabkan penyakit mulut dan kuku. Penyakit ini menyerang hewan berkuku genap, seperti sapi, kambing, domba, dan babi.

“Beberapa Minggu ini semakin banyak yang terjangkit virus PMK, maka salah satu kades mengundang dokter hewan dari desa kunir untuk memberikan himbauan dalam mengantisipasi pencegahan penularan PMK,” kata Kapolsek Rowokangkung, AKP Agus Mul, saat di temui RadarBangsa.co.id, di ruang kerjanya, Kamis (16/6/2022).

Baca Juga  Pj. Gubernur Adhy Karyono Dorong BPJS Kesehatan Tingkatkan Layanan dan UHC

Langkah yang kami lakukan bersama Forkopimca bersama Babinkamtibmas dan Babinsa, terang Agus Mul, mendatangi kandang milik masyarakat yang di indikasi terpapar. “Kami lakukan penyemprotan. Tidak pindah ke tempat lain, karena dikhawatirkan menular”, terangnya.

Baca Juga  Kapolresta Sidoarjo Patroli ke Plosok Desa, Pastikan Kamtibmas Malam Jelang Pungutab Suara Pilkades Aman

Dijelaskannya, untuk bahanya diberi oleh dinas kesehatan ternak. “Desa menerima untuk diberikan kepada para pemilik ternak untuk di semprotkan sendiri. Kenapa, karena itu tadi, menularnya virus PMK ini melalui manusia, jadi untuk mencegahnya seperti itu”, ungkapnya.

Menurut Agus Mul, terbatasnya dokter hewan menjadi salah satu masalah dalam hal tersebut. “Ada yang tertolong, dan juga ada yang mati”, terangnya.

Baca Juga  Sambangi Pecinta Burung Berkicau, Begini Pesan Kapolsek Randuagung Lumajang Kepada Warga

Kebanyakan masyarakat, kata Agus Mul, menunggu obat dari pemerintah (gratis). “Saya sebagai Kapolsek Rowokangkung, mengimbau agar masyarakat aktif jemput bola untuk mencari obat yang bisa cepat mengobati ternaknya, tidak menunggu pemerintah. Karena pemerintah sendiri banyak yang ditangani, tidak hanya di satu desa saja. Cari obat herbal atau apa saja yang bisa menyembuhkan ternaknya”, imbaunya.

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo
Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik
Kondisi Jembatan Desa Bluru Kidul Sidoarjo Memprihatinkan
Sidoarjo Percepat Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah
Ribuan Muslimat Pasuruan Rayakan Maulid Nabi, Khofifah Ajak Teladani Rasulullah

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:59 WIB

Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB