CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Banjir bandang Sungai Cilaki yang terjadi kemarin sore, Sabtu 25 Desember 2021, telah mengakibatkan kerugian materil di beberapa titik lokasi sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilaki, yang merupakan batas alam antara Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Garut, wilayah Jawa Barat bagian Selatan.
Salah seorang tokoh masyarakat desa Karangwangi Asep Rohidin menyampaikan; “dampak banjir bandang di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilaki, perbatasan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Garut antaralain “Rusak berat dan hampir terputusnya jembatan rawayan Ciseureuh – Pamalayanan, sebagai jembatan penghubung antara warga Desa Cimaragang Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur dengan warga Desa Cikarang desa Pamalayanan Kecamatan Cisewu Kabupaten Garut. Akibat kerusakan infrastruktur jembatan ini membuat warga di sekitar lokasi untuk sementara belum bisa beraktivitas normal. Ahad (26/12/2021).
Selanjutnya Kang Asroh menyampaikan, di Kampung Bantarwaru dan di sekitar areal pertanian Muara Sungai Cilaki, terdapat kerusakan yang cukup parah dengan tergerusnya lahan pesawahan dan lahan pertanian lainnya, serta rusaknya TPT pengaman bantaran sungai Cilaki, yang dampak kerugiannya sedang diinventarisir pihak terkait.
“Dimohon kepada pemerintah, dalam hal ini pemerintah provinsi Jawa Barat serta Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Garut untuk segera turun tangan meninjau lokasi kejadian dan membantu seperlunya atas kerugian yang diderita warga, masyarakat terdampak, dan memperbaiki fasilitas umum termasuk jembatan dan TPT pengaman banjir.
“Kepada semua warga masyarakat yang berada di sekitar bantaran sungai Cilaki, sungai Cidamar, Sungai Cisadea dan sungai-sungai lainnya di Jabar bagian Selatan, dihimbau untuk tetap hati-hati dan waspada mengingat curah hujan yang tinggi yang terjadi akhir-akhir ini. Tutupnya