Dari Ulama hingga Ojek Online, Semua Berdoa Jaga Kondusivitas Banyuwangi

- Redaksi

Selasa, 2 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana doa bersama lintas elemen masyarakat di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi, Senin (1/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Suasana doa bersama lintas elemen masyarakat di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi, Senin (1/9/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Doa bersama lintas elemen masyarakat digelar di Pendopo Shaba Swagata Blambangan, Banyuwangi, Senin (1/9/2025). Acara ini menjadi wadah kebersamaan untuk memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus memperkuat persatuan di daerah ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Sejumlah pejabat hadir, di antaranya Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama Putra, Danlanal Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi A.O. Mangontan, anggota DPRD Makrifatul Kamilah, serta Kepala Kemenag Banyuwangi Choironi Hidayat.

Mereka berbaur dengan pemuka agama, pimpinan ormas, hingga komunitas masyarakat seperti pengemudi ojek online. Semua menyuarakan harapan yang sama: Banyuwangi tetap damai dan kondusif.

Bupati Ipuk Fiestiandani menegaskan bahwa doa bersama ini bukan sekadar ritual spiritual, melainkan juga ikhtiar sosial untuk memperkuat kohesi masyarakat.

“Kita berupaya semaksimal mungkin mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi. Namun upaya sungguh-sungguh ini harus disempurnakan dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Ipuk.

Ia menambahkan, persatuan yang kuat menjadi pondasi utama menjaga keharmonisan daerah. “Jika persatuan telah terjalin kokoh, insyaallah kedamaian dan kondusivitas akan terwujud,” tegasnya.

Senada dengan itu, KH. Ir. Achmad Wahyudi, pengasuh Pondok Pesantren Adz-Dzikra Banyuwangi, menyampaikan perumpamaan persatuan sebagai sebuah bangunan.

“Para pemimpin, tokoh, dan rakyat punya fungsi masing-masing. Semua harus saling mendukung. Kalau terpisah-pisah, bangunan itu tidak akan kokoh,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, doa dipanjatkan secara bergantian oleh pemuka agama dari berbagai keyakinan. Dari kalangan Islam hadir KH. Muhaimin Asymuni (Ketua MUI Banyuwangi), Kiai Sunandi Zubaidi (Ketua PCNU), dan Nur Khozin (Ketua FKUB).

Doa juga dipanjatkan perwakilan agama lain, antara lain Tjahjadi Sugianto dari Konghucu, Emanuel Imamdwi dari Katolik, Pendeta Anang Sugeng dari Kristen (BAMAG), Eka Wahyu Widayat dari Walubi (Budha), serta Sudariyanto dari PHDI Banyuwangi (Hindu).

Kebersamaan ini semakin lengkap dengan kehadiran para pimpinan organisasi Islam, seperti Ketua PD Muhammadiyah, Ketua LDII, dan Ketua Al-Irsyad Banyuwangi, serta sejumlah kiai setempat, di antaranya KH. Ahmad Faizin, KH. Zulkarnain, dan KH. Wasil.

Rangkaian doa bersama tersebut mencerminkan semangat Banyuwangi untuk terus merawat kerukunan lintas iman. Dengan persatuan seluruh elemen, diharapkan kabupaten ini mampu menjaga stabilitas sosial dan menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Menteri PUPR dan Gubernur NTB Tinjau Proyek Strategis Nasional
Khofifah dan Marinir Ajak Warga Rawat Sungai Surabaya
Panas Ekstrem di Jatim Capai 43 derajat Celcius, Tak Surutkan Langkah Seanator Cantik Anggota DPD RI Lia Istifhama Menemui Rakyat
Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim–Sulteng, Transaksi Fantastis Tembus Rp1,54 Triliun
Festival Adat Budaya Nusantara ke-V, Lamongan Jadi Pusat Perjumpaan Raja dan Lembaga Adat se-Indonesia
Mahasiswa UTM Gelar Society Festival Color Fun, Bupati Bangkalan Apresiasi Semangat Hijau dan Kebersamaan
Mensos dan Pemkab Bangkalan Gelar Doa Bersama untuk Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny
Batik Banyuwangi dan OJK Jember Bersatu Dorong Inklusi Keuangan Warga

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 23:45 WIB

Menteri PUPR dan Gubernur NTB Tinjau Proyek Strategis Nasional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 23:37 WIB

Khofifah dan Marinir Ajak Warga Rawat Sungai Surabaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Panas Ekstrem di Jatim Capai 43 derajat Celcius, Tak Surutkan Langkah Seanator Cantik Anggota DPD RI Lia Istifhama Menemui Rakyat

Minggu, 19 Oktober 2025 - 09:24 WIB

Gubernur Khofifah Pimpin Misi Dagang Jatim–Sulteng, Transaksi Fantastis Tembus Rp1,54 Triliun

Minggu, 19 Oktober 2025 - 07:36 WIB

Mahasiswa UTM Gelar Society Festival Color Fun, Bupati Bangkalan Apresiasi Semangat Hijau dan Kebersamaan

Berita Terbaru

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo bersama Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Muhamad Iqbal meninjau proyek revitalisasi irigasi di Lombok Tengah, Minggu (19/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Menteri PUPR dan Gubernur NTB Tinjau Proyek Strategis Nasional

Minggu, 19 Okt 2025 - 23:45 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan aksi bersih-bersih di Kali Surabaya dalam rangka HUT ke-80 Provinsi Jatim dan World Clean Up Day 2025, Minggu (19/10/2025). (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Khofifah dan Marinir Ajak Warga Rawat Sungai Surabaya

Minggu, 19 Okt 2025 - 23:37 WIB