DBHCHT Dinkes P2KB Sumenep Optimalkan Pelayanan Kesehatan dan Fasilitas Puskesmas

Kapala Dinkes P2KB Sumenep Agus Mulyono

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mendapatkan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2022 sebesar Rp. 36,2 miliar.

Dari alokasi dana Rp. 36,2 milliar tersebut Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep terima DBHCHT sebesar Rp. 15 milliar.

Bacaan Lainnya

Kapala Dinkes P2KB Sumenep Agus Mulyono mengatakan, dari dana Rp. 15 milliar tersebut Rp. 11,1 miliar akan digunakan untuk pelayanan kesehatan melalui pembayaran Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID).

Sedangkan Sisa Rp. 4,9 milliar akan dialokasikan untuk Alat Kesehatan (Alkes) dan pengadaan mobil Ambulance Puskesmas.

Jadi kata Agus , PBIB tersebut sangat berguna dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat Sumenep sebab semua biaya akan di tanggung ditanggung oleh Pemkab Sumenep.

“Selain itu untuk mengejar atau mencapai Universal Health Coverage (UCH),” Papar Agus, Selasa (4/10/2022)

Dijelaskan oleh Agus, PBID tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukan layanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) atau di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Bahkan lanjut Agus, PBID dapat digunakan untuk rujukan atau yang akan dirujuk ke Surabaya dengan biaya ditanggung oleh Pemkab Sumenep melalui anggaran DBHCHT.

“Bagi mereka yang berobat dengan menggunakan PBID bisa segera sehat dan bisa beraktivitas kembali,” Kata dia.

Lebih lanjut Agus mengatakan, Sedang sisanya sebesar Rp 4,9 Miliar akan dimanfaatkan untuk kebutuhan di masing-masing Puskesmas baik daratan maupun kepulauan.

Seperti peralatan kesehatan Jenset dan pengadaan Ambulance untuk Puskesmas Giligenting, terang dia

“Karena Ambulance yang ada saat ini sudah tidak layak pakai,” katanya.

Agus Mulyono berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang ada, sehingga tidak ada masyarakat yang sakit tanpa diobati.

“Jadi tagline Bismillah Melayani didalam memberikan pelayanan yang maksimal, kepada masyarakat sesuai dengan SOP yang ada,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *