Dilengkapi Pemandangan yang Indah, Campagaloe Bakal Jadi Wisata Buah

- Redaksi

Kamis, 14 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin ikut melakukan penanaman  [HMS]

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin ikut melakukan penanaman [HMS]

BANTAENG, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Bantaeng juga merancang kawasan wisata buah di Campagaloe, Kecamatan Bissappu, Bantaeng. Di kawasan ini, Pemkab Bantaeng melalui Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan penanaman perdana bibit buah.

Tercatat ada sekitar 300 bibit yang ditanam di sebuah kawasan di Campagaloe dengan luas lahan yang diperkirakan hampir dua hektare. Kawasan ini diketahui adalah lahan milik pemerintah yang selama ini hanya menjadi kawasan perkebunan jagung.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Mahyuddin mengatakan, penanaman ini menjadi tanda diawalinya wisata buah di kawasan ini. Dia mengakui, lokasi wisata buah ini mendukung kawasan ini menjadi tempat wisata.

“Dari sini, pemandangannya sangat indah. Apalagi saat malam hari. Seluruh kota melihatnya,” jelas dia.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin ikut melakukan penanaman langsung sejumlah bibit buah di kawasan itu. Tercatat, buah yang ditanam adalah alvocad mentega dan beberapa varian buah durian.

Dia juga meminta kepada Dinas Pertanian dan Peternakan untuk memperbaiki kembali gedung yang hampir rusak di kawasan itu. Menurutnya, gedung ini juga menjadi penunjang kawasan itu.

“Kalau gedung ini selesai, maka Campagaloe bisa menjadi daerah tujuan wisata,” jelas dia.

Kultur Jaringan, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin juga mendatangi lab kultur jaringan yang ada di Loka, Kecamatan Ulu Ere. Laboratorium ini bakal kembali diaktifkan untuk menjamin ketersediaan benih kentang yang ada di Bantaeng.

Sekadar diketahui, kultur jaringan adalah salah satu metode pengembangan benih yang dilakukan melalui sel tanaman. Melalui kultur jaringan ini, sebuah kentang bisa menghasilkan ratusan hingga ribuan bibit kentang generasi nol (G-0). Kentang generasi nol ini, kemudian akan dikembangkaan menjadi generasi 1 dan generasi 2 yang tahan terhadap segala penyakit.

Kepada petugas lab, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menegaskan untuk terus melakukan pengembangan teknologi pertanian. Dia juga memberi apresiasi kepada semua pihak yang ikut menjadia bagian dari upaya peningkatan produksi pertanian di masa pandemi.

“Lab ini harus terus berjalan, karena kebutuhan petani akan bibit dapat mudah terealisasi,” jelas dia.

(alm)

Berita Terkait

Suliono Terima SK, Pimpin DPC GRIB Jaya Kota Batu
Bupati Lamongan : Petani Lamongan Siap Mensukseskan Swasembada Pangan 2025
Tujuh Instansi Resmi Umumkan Hasil Akhir Seleksi CPNS 2024
Pemdes Darmorejo Madiun Gunakan BKK 2024 untuk Bangun Jalan
Mahkamah Konstitusi, Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Ini Kata Ketua APEL Batu
DP3A Lamongan Sukses Turunkan Angka Perkawinan Anak
Mahasiswa Unair Diharapkan Bawa Inovasi untuk Desa Lamongan melalui BBK 5
Khofifah : Program MBG di Bangkalan Tingkatkan IQ Siswa, Terinspirasi Tradisi Syekh Abdul Qadir Jailani
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:19 WIB

Suliono Terima SK, Pimpin DPC GRIB Jaya Kota Batu

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lamongan : Petani Lamongan Siap Mensukseskan Swasembada Pangan 2025

Rabu, 8 Januari 2025 - 06:19 WIB

Tujuh Instansi Resmi Umumkan Hasil Akhir Seleksi CPNS 2024

Selasa, 7 Januari 2025 - 20:15 WIB

Pemdes Darmorejo Madiun Gunakan BKK 2024 untuk Bangun Jalan

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:55 WIB

Mahkamah Konstitusi, Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Kades, Ini Kata Ketua APEL Batu

Berita Terbaru

Ketua DPC GRIB JAYA Kota Batu Suliono, SH.,M.Kn, bersama anggota (ist)

Politik - Pemerintahan

Suliono Terima SK, Pimpin DPC GRIB Jaya Kota Batu

Rabu, 8 Jan 2025 - 19:19 WIB