Dinamika Berdemokrasi di Poltera Terancam Terbelenggu, Diduga Ada Oknum Arogan dan Main Ancam

- Redaksi

Kamis, 1 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampus Poltera di Desa Taddan Kecamatan Camplong Sampang

Kampus Poltera di Desa Taddan Kecamatan Camplong Sampang

SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Dinamika berdemokrasi di Civitas Akademika Politekhnik Negeri Madura (Poltera) terancam terbelenggu

Pasalnya diduga masih ada oknum yang arogan dan main ancam terhadap Mahasiswa

Arogansi dan ancaman itu dibuktikan dalam sebuah percakapan melalui WhatsApp dan rekaman kepada Mahasiswa yang mempertanyakan Pelaksanaan Wisuda virtual

Dalam rekamannya diduga oknum itu akan memberi nilai E dalam 1 kelas jika ada satu saja Mahasiswa yang masih protes terkait Wisuda secara virtual

Baca Juga  Seribu Jurus, Plt Puskesmas dan Forkopimcam Robatal Sampang untuk Membasmi Covid-19

Sedangkan dalam percakapan melalui WhatsApp ancam akan menahan ijazah

YN saudara dari salah satu Wisudawan yang tidak mau disebutkan namanya menyayangkan sikap arogansi dan main ancam yang diduga dilakukan oleh oknum di lingkungan Poltera

Menurutnya apa yang dilakukan Mahasiswa itu masih dalam koridor dunia Kampus yang setiap Mahasiswa mempunyai hak mempertanyakan dan mengeluarkan pendapat
“Saya tidak bisa membayangkan jika dunia Kampus sudah terbelenggu, mempertanyakan saja sudah direspon seperti itu,”ujarnya kamis 1/10

Baca Juga  Hasil Rapat Paripurna, Lima Raperda Lamongan Disahkan

Ia mengaku sebenarnya substansi permasalahan terletak pada sikap arogan dan main ancam ketika ada yang mempertanyakan Pelaksanaan Wisuda secara virtual

Sebab tidak memberikan pembelajaran positif dalam membentuk karakter Mahasiswa yang kritis serta dinamis dalam konteks berdemokrasi

Seyogyanya pihak Poltera melakukan evaluasi serta pembenahan demi menjaga nama baik Civitas Akademika kedepan

Ditambahkan, Ia masih menunggu apakah benar akan ada penahanan ijazah sampai batas waktu pemberian ijazah yang sudah ditentukan

Baca Juga  Covid-19 Serang OPD di Sampang, 5 Karyawannya Dinyatakan Positif

Menanggapi adanya ancaman penahanan ijazah melalui percakapan melalui WhatsApp, penjelasan terakhir selasa 29/9 Humas Poltera Taufik Hidayat dengan tegas mempersilahkan jika memang ada bukti untuk dilaporkan

Menurutnya Poltera selalu terbuka dan Ia menyatakan siap untuk ditemui

Dijelaskan, oķnum siapapun tidak mempunyai kewenangan menahan ijazah,

Ia menambahkan sampai saat ini belum ada protes dan keberatan yang masuk ke Poltera.

(Her)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB