Disdik Bangkalan Hentikan Sementara PTM SD dan SMP, Antisipasi Covid-19 Meningkat

- Redaksi

Sabtu, 5 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabid Pembinaan SMP Disdik Bangkalan Jupri Kora . [KF]

Kabid Pembinaan SMP Disdik Bangkalan Jupri Kora . [KF]

BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan menghentikan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) yang sempat diberlakukan untuk SD dan SMP di 8 kecamatan. Hal itu menyusul dari penyebaran Covid-19 yang kian mengkhawatirkan. Penangguhan itu sudah berlaku sejak Rabu (2/12/2020) lalu.

Kabid Pembinaan SMP Disdik Bangkalan, Jupri Kora mengatakan uji coba PTM untuk lembaga pendidikan tingkat SD dan SMP mulai diterapkan di 8 kecamatan zona kuning sejak Senin (23/11/2020) lalu. Yakni di Kecamatan Konang, Kokop, Geger, Klampis, Tanjung Bumi, Galis dan Kecamatan Tanah Merah. Setiap kecamatan ditetapkan satu SD dan SMP sebagai sample uji coba PTM. Jadi jumlah totalnya ada 16 sekolah.

Baca Juga  Vaksin Berhadiah Diundi, Kapolres Bangkalan : Prokes Jangan Kendor, Vaksin Tetap Prioritas

Menurut Jupri, kebijakan itu ditetapkan berdasar hasil rapat Disdik dengan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Bangkalan. Disdik, menurut Jupri, segera mengambil kebijakan untuk menghentikan PTM yang berlangsung 10 hari di 16 lembaga pendidikan tingkat SD dan SMP.

Baca Juga  Babinsa Pelem Boyolali, Hadiri Pemulangan Pasien Sembuh Corona

“Atau istilah lainnya harus ditangguhkan,” paparnya, Jumat (4/12/2020).

Humas Satgas Penanaganan Covid 19 Pemkab, Agus Sugiyanto Zein menegaskan angka pertambahan warga positif terpapar berdasar hasil tes swap kembali meningkat signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga  Astaga! Kasus Posif Covid-19 Bertambah 9, Zona Hijau di Sampang Tersisa 2 Kecamatan

“Sejak 28 November hingga 3 Desember kemarin, tercatat sudah ada tambahan 28 warga terkonfirm positif Covid-19. Atau perharinya rata-rata ada tambahan 5 warga terpapar,” ungkap Agus.

Jadi, sambungnya, kebijakan Disdik menangguhkan uji coba PTM merupakan keputusan yang tepat. Targetnya agar sekolah tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

(RS/KF)

Berita Terkait

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting
Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo
Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung
Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga
Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless
Suprapti Bahagia, Pj Gubernur Jatim Adhy Tanggap Amanah Presiden
Pemkab Lamongan Galakkan Kampanye ASI Eksklusif untuk Capai Zero Stunting
Program Bantuan Pangan di Sidoarjo, Ayam dan Telur Sebagai Solusi Cegah Stunting
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 08:14 WIB

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting

Jumat, 20 September 2024 - 10:45 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo

Rabu, 18 September 2024 - 21:15 WIB

Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung

Selasa, 17 September 2024 - 22:11 WIB

Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga

Selasa, 17 September 2024 - 14:41 WIB

Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB