MADIUN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) resmi menjalin kerjasama dengan enam lembaga pelatihan kerja (LPK dan BLK) dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di wilayahnya. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) berlangsung di Ruang Pertemuan Disnakerperin Kabupaten Madiun, Jumat (6/12/2024).
Enam lembaga pelatihan yang turut dalam MoU ini adalah LPK Aclasindo Inti Persada, Sinergi Bisnis Abadi, BLK–LN Berhasil Langgeng Kencana, LPK Media, LPK Betarin, dan LPK Modes Sar.
Kepala Disnakerperin Kabupaten Madiun, Imam Nurwedi, S.Sos, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud komitmen Pemkab Madiun untuk meningkatkan pendidikan dan keterampilan masyarakat, terutama bagi pencari kerja.
“Di era saat ini, pelatihan dan pendidikan keterampilan sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan pencari kerja agar memiliki kompetensi yang memadai. Kerjasama dengan lembaga pelatihan ini diharapkan bisa memudahkan mereka mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujar Imam.
Pada tahun 2025, Disnakerperin Kabupaten Madiun mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2,3 miliar untuk menyelenggarakan delapan jenis pelatihan, termasuk pelatihan las, pembuatan sepatu, menjahit, digital marketing, dan digital printing.
“Khusus pelatihan las dan pembuatan sepatu, kebutuhan industri di Kabupaten Madiun masih cukup tinggi, namun ketersediaan tenaga kerja yang terampil belum mencukupi. Untuk itu, sebanyak 250 peserta akan dilatih di bidang ini,” jelas Imam.
Ia juga menambahkan bahwa kerjasama dengan perusahaan-perusahaan, termasuk yang berbasis di Surabaya, telah dijalin untuk mendukung program ini. Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta diwajibkan mengikuti penempatan kerja di perusahaan yang telah ditentukan.
“Untuk pelatihan digital printing, kita bekerja sama dengan PT Indosat, namun peserta tetap harus melalui tes seleksi. Adapun pelatihan lain seperti menjahit diharapkan bisa menjadi bekal untuk berwirausaha secara mandiri,” tambahnya.
Ke depan, Disnakerperin Kabupaten Madiun berencana memperluas kerjasama dengan lebih banyak lembaga pelatihan kerja. Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat Kabupaten Madiun memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan dapat memperoleh pekerjaan yang layak sesuai kemampuan mereka.
“Kerjasama ini tidak hanya meningkatkan peluang kerja, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami ingin setiap individu memiliki akses untuk meningkatkan keterampilan mereka,” tutup Imam.
Penulis : Wito
Editor : Zainul Arifin