LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 25 tenda peserta bazar berisi produk khas Lamongan berdiri di halaman plaza Lamongan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan,(Disperindag ) bekerja sama dengan
Pelita Academy bidang UMKM.
Terkait dipilihnya Plaza Lamongan sebagai tempat bazar digelar, Yak Widhi, ketua Pelita UMKM Lamongan menjelaskan “Ya, kita perlu gerakan agar Plaza Lamongan bisa menjadi ikon pusat perdagangan di Lamongan” Ujarnya pada Rabu (7/1/2020).
Lebih lanjut, Yak Widhi, juga menganggap bahwa Plaza Lamongan merupakan tempat strategis dan sangat representatif untuk sebagai market display produk UMKM Lamongan
“Lamongan harus memiliki wadah pemasaran Produk unggulan UMKM Lamongan. Serta media Promosi tersebut ke Masyarakat. Plaza terletak di tengah kota yang relatif bisa dijangkau oleh masyarakat Lamongan diberbagai wilayah” sambungnya.
Terkait biaya pendaftaran, harga produk dan penggunaan tenda yang digunakan bazar. M. Zamroni, kepala Disperindag Lamongan menjelaskan.
“Kita tidak menarik biaya bagi peserta yang memerlukan tenda. Peserta juga bisa menyesuaikan harga barang yang mereka jual”
Berdasarkan pantauan wartawan Radarbangsa, berbagai produk makanan olahan-kering dan minuman khas Lamongan. Mulai dari soto ayam Lamongan, tahu campur, asem khutuk dan aneka sambelan mengisi tenda-tenda yang di sediakan. Juga barang cinderamata hasil kerajinan tangan, seperti batik dan tas dll.
“Bisa kita lihat masyarakat Lamongan itu kreatif. Disperindag semampunya bisa memfasilitasi kebutuhan penggerak ekonomi Lamongan, seperti yang telah mendaftar sebagai peserta” Pungkas Zamroni.
Acara Bazar yang menawarkan produk-produk UMKM masyarakat Lamongan sendiri, secara rutin digelar 4 kali dalam Setahun yaitu. Pada awal tahun, seperti yang dilaksanakan hari ini. Kedua ada bulan Ramadhan. Ketiga di bulan Agustus dan terakhir di bulan Oktober. (JK).