CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Direktur Jenderal, Direktorat Jenderal (Dirjen) Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia Dr. TB Haeru Rahayu, A.Pi, M.Si mengunjungi klaster budidaya udang vaname binaan BLUPPB Karawang, (tambak udang) Cidaun.
dalam rangka silaturrahim dan panen parsial siklus-II klaster budidaya udang vaname berkelanjutan binaan BLUPPB Karawang.
Dalam sambutannya menyampaikan, “maksud dan tujuannya datang ke lokasi klaster budidaya udang vaname binaan BLUPPB Karawang, (tambak udang) Cidaun itu adalah untuk silaturrahim, dan melihat secara langsung bagaimana keadaan budidaya udang paname di tambak yang sudah masuk pada tahap ke dua, yang merupakan binaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia itu.
Dirjen menyampaikan, kunjungan silaturrahim hari ini, Sabtu (18/09/2021) rombongan datang cukup lengkap, juga beliau menitipkan pesan-pesan;
Pertama; Untuk pelaksana kegiatan kiranya dilakukan pembinaan teknisnya tuntas dari hulu ke hilir.
Kedua, apakah ada kelompok-melompok lain yang tertarik dengan kegiatan seperti tambak udang ini.
Ketiga, kegiatannya sudah berorientasikah kepada ekologi, tidak hanya asal memelihara udang dan panen dengan menghasilkan sekian ton dan lingkungannya rusak karena kurang memerhatikan ekologinya.
Kedepan mari kita konsen terhadap ekologi, ekonomi itu pasti akan menggeliat jika ekologinya benar, dan kita harus pokus terhadap ekologi supaya anak cucu kita bisa menikmati.
Ini sudah ada IPAL di mata saya tolong ditingkatkan lagi, tidak salah jika ditambah lagi dengan rumput laut, agar air tidak tercemari. Saran Dirjen.
Keempat, Kepada Muspica Cidaun (Camat, Kapolsek, Danramil) mohon dukungan suport dalam bentuk kondusifitas keamanan, karena usaha investasi tanpa ada dukungan keamanan tidak pernah langgeng.
Kelima, Urutan stapet kegiatan ini perlu dijaga, diantaranya diberikan kemudahan-kemudahan, di antaranya kemudahan informasi, kemudahan mendapatkan akses dan seterusnya. Artinya, masyarakat tetap dibina.
Sektor kelautan perikanan, meskipun perikanan budidaya walaupun sedang kena covid-19 masih tetap menggeliat. Hari ini kita bisa panen walaupun panen parsial dan tidak lama lagi kita akan panen total. Ini menyesuaikan dengan lokal sistem dan tegnologi yang mereka adop.
Dirjend sangat mengapresiasi Muspika Cidaun menyambut baik semua program yang dilakukan, disini juga masih banyak lahan-lahan yang tidak produktif, ini seharusnya harus ada inovasi. Jelasnya
Tambak ini harapannya akan menjadi mentor-mentor kepada kelompok-kelompok yang baru, karena dari pantauannya di wilayah Cianjur Selatan masih banyak lahan-lahan yang produktif, ini seharusnya harus ada inovasi. Jelasnya kembali.
Hadirnya kegiatan ini pertama keterlibatan masyarakat untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Kedua, Geliat ekonomi, ini yang paling pokok.
“Atas nama KKP akan selalu melakukan pembinaan-pembinaan terhadap masyarakat, yang bukan saja di Cidaun, akan tetapi seIndonesia.
Harapan kedepannya, kegiatan-kegiatan tambak udang seperti ini akan dapat lebih ditingkatkan lagi, dengan tidak mengandalkan bantuan dari pemeritah saja, karena kita itu memiliki keterbatasan-keterbatasan. KKP itu memiliki BLU dengan bunga cuma 3%, silahkan manfaatkan itu, sedangkan dari aspek teknisnya akan dibantu. Sarannya
Di akhir sambutannya menyampaikan kembali, tujuan silaturrahim ini adalah untuk memastikan apakah seluruh program ini berjalan dengan baik.
Kami melihat secara umum nilainya lumayan bagus, bahwa belum sempurna tidak, tapi paling tidak kita sudah berusaha kesana.
Harapan kedepan, karena kita peduli dengan lingkungan, mulai dari kebersihan dan seterusnya, tempat ini seharusnya terbuka untuk umum baik untuk wisata edukasi, dengan harapan pandemi cepat selesai kita akan lakukan upaya-upaya yang lain.
(AE Nasution)