SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Usulan untuk membangun lokasi transit Bus Wisata di Sampang Madura Jawa Timur kembali muncul
Munculnya kembali gagasan itu terungkap dalam kegiatan Refleksi Internal Akhir Tahun oleh Tenaga Konsultan Bisnis (TKB) Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Diskumnaker) Sampang Sabtu 12/12
Bertempat diruangan TKB Diskumnaker 13 pendamping yang ada diKecamatan berdiskusi tentang “Menggenjot PAD dari sektor retribusi dan Pariwisata tahun 2021”
Kebutuhan membangun tempat transit Bus Wisata serta Rumah Makan yang dapat bekerjasama dengan krue Bus Wisata diungkap kembali oleh Faisol Muttaqin SH TKB di Kecamatan Banyuates
Ia mengaku gagasan tersebut sempat dimunculkan oleh TKB pada tahun 2018, namun masih belum ada yang meresponnya
Seiring sejalan dengan semangat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) serta visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sampang maka perlu di masiv kan kembali
“Saat ini gagasan tersebut sangat seksi jika di korelasikan dengan semangat Bupati dan Wakil Bupati Sampang dalam menggenjot PAD dari sektor retribusi maupun Pariwisata,” ujar Faisol Muttaqin bersemangat
Dijelaskan secara makro dengan dibangunnya tempat Wisata maupun Rumah Makan transit Bus Wisata akan mendongkrak PAD
Adapun konsepnya adalah membangun tempat transit Bus Wisata di lokasi strategis yang presentatif, dilokasi itu selain ada area transit juga dibangun sejumlah kios yang menyediakan souvenir dan tempat oleh oleh
Selain itu dibangun juga toilet yang bersih se level rest area , musholla, tempat istirahat dan minimarket
Dibangun juga Pos Keamanan dan pelayanan serta petugas yang selalu ontime menyebarkan brosur tempat wisata dan bisa menjadi pemandu di saat pengunjung ingin didampingi menuju lokasi wisata yang diinginkan
Diluar area tempat transit Bus Wisata disediakan lokasi becak tradisional maupun ojek yang resmi untuk mengantar pengunjung ke lokasi wisata yang ada di Perkotaan
Dilanjutkan, untuk mendukung masuknya Bus Wisata ke tempat transit perlu dibangun Posko di depan kantor Dishub kampung Pliyang yang mengarahkan serta mewajibkan Bus Wisata masuk ke area Transit
Dampak dari dibangunnya tempat transit ini tidak hanya terhadap retribusi maupun sektor Wisata namun berkembang ke peningkatan ekonomi kerakyatan dengan dilibatkannya para UMKM dengan menjual souvenir maupun oleh oleh di area transit termasuk pemberdayaan bagi pengemudi becak maupun ojek sepeda motor
Secara politis sangat menguntungkan bagi Pemerintahan H Slamet Junaidi dan H Abdullah Hidayat, sebab kebijakan tersebut menjadi brand bagi Pemerintahan sekarang dan akan selalu dikenang
Ditambahkan, untuk mewujudkannya diperlukan sinergitas yang terintegrasi dari sejumlah OPD sesuai dengan tupoksi yang ada
Sebab kebijakan populis tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh satu OPD saja
Elmi Firdaus Amd Pendamping Kecamatan Sampang mendukung gagasan yang disampaikan oleh Faisol Muttaqin
Ia menambahkan lokasi yang strategis ada di area Gor Indoor, apalagi direncanakan akan dibangun Mall dan Rumah Makan Elite
Selain itu di Terminal yang sekarang masih difungsikan, lokasi tersebut juga strategis karena berada di Perkotaan dan dekat dengan Masjid Agung, Monumen Trunojoyo, Pebabaran/tempat lahirnya Trunojoyo, Goa Lebar, wisata religi Rato Ebu di Polagan dan sentra Ranjang Palek di jalan Teuku Umar
Tidak hanya itu lokasi tersebut dekat dengan Perhotelan, Rumah Sakit serta berbagai macam kuliner seperti Sate Mufakat, Kaldu Ghazali dan yang ada di jalan Rajawali maupun Imam Gazhali serta minuman khas dan jamu ramuan Madura di jalan Pahlawan.
(Her)