Dosen Universitas Sam Ratulangi : Pelaksanaan Pemilu Hanya Sekali dalam 5 Tahun

- Redaksi

Kamis, 3 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Viralnya usulan penundaan Pemilu 2024 oleh sejumlah parpol di level pusat. Mereka beraggapan, akibat pandemi Covid-19 akibat pandemi maka ekonomi perlu pemulihan.

Namun sejatinya, penundaan pemilu tidak bisa dilakukan jika mengikuti aturan konstituante.

Menurut Dosen Kepemiluan Universitas Sam Ratulangi, Ferry Liando ketentuan Pasal 22E Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 terkait Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, Anggota DPD, serta anggota DPRD diselenggarakan berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil setiap lima tahun sekali.

Baca Juga  Cegah Berkembangnya Paham Radikalisme, Divhumas Mabes Gelar FGD di Ponpes Asyurkati

“Jadi jelas, pemilu itu harus dilaksanakan sekali dalam lima tahun,” ujarnya Rabu (2/3/2022).

Namun, lanjut Ferry, jika para pengusulnya nekat dan mampu mempengaruhi kekuatan mayoritas di DPR dan DPD RI, maka penundaan tidak mustahil terjadi.

Baca Juga  Presiden Jokowi : Dharma Santi Momentum Perkuat Nilai Tat Twam Asi untuk Kemuliaan Manusia dan Semesta

Lanjut ujar Ferry, mekanisme yang harus dilalui jika menunda pemilu adalah amandemen konstitusi.

“”Ada tiga langkah mengamandemen konstitusi yaitu proses pengusulan di MPR, kesepakatan dan pengambilan keputusan. Pengusulan mesti terdapat 1/3 anggota parlemen. Untuk menyepakati amandemen harus dihadiri oleh 2/3 anggota parlemen. Dan dalam tahapan pengambilan keputusan harus mendapatkan persetujuan paling kurang 50% dari jumlah total anggota DPR,” katanya.

Baca Juga  Karang Taruna, PKBM Darul Ulum, Serta PP Kecamatan Agrabinta, Buka Bersama dan Berbagi

Sedangkan kekuatan koalisi pemerintah saat ini sebesar 66% dari 711 kursi MPR.

“Jadi jika tidak diimbangi kekuatan class action dari rakyat, maka peluang menunda pemilu bukan hal mustahil,” tandasnya.

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB