DPC HNSI Lamongan Dilantik, Bupati Harap Sinergi Nelayan-Pemerintah

HNSI
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lamongan periode 2024-2029 resmi dilantik oleh Sekretaris DPD HNSI Jawa Timur, Faisol Rozi, di Pendopo Lokantantra Kabupaten Lamongan. Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang mengharapkan HNSI bisa menjadi penghubung antara nelayan dan pemerintah dalam menyampaikan aspirasi.

“Kita sambut bersama dengan sukacita, bergandeng tangan, saling mendukung, sehingga HNSI dapat menjadi jembatan antara kebutuhan nelayan dan pemerintah. Jika terjalin sinkronisasi, akan tercapai kesejahteraan bagi nelayan dan masyarakat Lamongan secara umum,” ujar Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, pada Jumat (28/6/2024).

Bacaan Lainnya

Dengan jumlah nelayan sekitar 26 ribu yang tersebar di 17 desa di dua kecamatan, kehadiran HNSI membawa harapan besar bagi peningkatan kesejahteraan nelayan. Mengingat Lamongan memiliki garis pantai sepanjang 47 km dan wilayah perairan laut seluas 902,4 km2 (dari 12 mil permukaan laut), potensi untuk meningkatkan produktivitas perikanan tangkap dan budidaya sangat besar.

“Terima kasih banyak, meskipun Lamongan memiliki jumlah nelayan terbesar ketiga di Jawa Timur, namun produksi perikanannya menduduki peringkat pertama di Jawa Timur. Dengan produktivitas mencapai 630 ribu ton per tahun, termasuk ikan tangkap dan budidaya darat, Lamongan memiliki potensi luar biasa dalam kontribusi perekonomian,” kata Pak Yes.

Pak Yes juga menyampaikan bahwa program makan siang bergizi dari presiden akan berdampak pada peningkatan pasokan bahan makanan, sehingga diperlukan kesiapan untuk menghadapi tantangan tersebut. “Kita harus siap dengan dukungan produksi ikan yang akan mensuplai ke seluruh nusantara. Semoga ini bisa mengatasi permintaan yang saat ini sedang menurun, sehingga kita harus optimis dan tidak terus meratapi keadaan,” tambah Pak Yes.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat bekerja, Pak Yes mengingatkan para nelayan yang telah menerima program bantuan sosial BPJS Ketenagakerjaan agar melanjutkan program tersebut setelah enam bulan pertama yang dicover oleh pemerintah.

“Saya beberapa kali menyerahkan langsung klaim BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan. Jadi bagi yang BPJS-nya sudah mau habis bisa dilanjutkan, karena preminya tidak mahal dan ini bisa melindungi seluruh keluarga,” ucap Pak Yes.

Ketua DPC HNSI Lamongan, Sukri Sulatin, mengatakan komitmennya untuk menjadi perpanjangan tangan nelayan dalam menjaga kerukunan serta menyuarakan kebutuhan mereka.

“Terima kasih, semoga saya bisa mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya bersama pengurus berkomitmen membantu teman-teman nelayan, atau jika ada kesulitan termasuk menjaga kerukunan dari lohguh hingga waru lor agar tidak terjadi bentrok antara nelayan Lamongan dengan nelayan dari Tuban, Gresik, dan lainnya,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *