SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jatim digeruduk 12 orang Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Kabupaten malang. Kedatangan sekelompok pria berseragam putih tersebut sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat ditemui, Ali, salah satu ketua perwakilan PAC kabupaten Malang tersebut mengatakan, jika kedatangannya ke kantor DPD Gerindra Jatim untuk menindaklanjuti surat yang telah dikirim beberapa waktu lalu.
“Hari ini saya dan teman-teman dari kabupaten Malang datang kesini untuk menindaklanjuti surat kami yang sudah kami kirim ke DPP maupun DPD sebayak 3 kali dan belum ditanggapi,” ucap Ali saat ditemui di luar Kantor DPD Gerindra Jatim. Senin (11/10/2021).
Selain itu, sambung Ali, kehadiran mereka sekaligus ingin bersilaturahmi ke para pimpinan DPD Gerindra Jatim. Sekaligus untuk menyuarakan tuntutan teman-teman bawah terkait ingin pergantian Ketua DPC Kabupaten Malang.
Dari pantauan di lapangan, setelah beberapa jam menunggu, para pimpinan PAC tersebut akhirnya memasuki kantor DPD.
Selang beberapa saat, para pimpinan tersebut kembali terlihat keluar secara bersamaan. Saat dikonfirmasi terkait hasil pertemuan di dalam kantor DPD, Ali menjelaskan, dirinya ditemui oleh Ketua Bidang Pengkaderan, dan Muklis, salah satu pihak kesekretariatan.
“Alhamdulillah saya dan teman-teman langsung ditemui oleh Ketua Bidang Pengkaderan, dan bapak Muklis, salah satu pihak keseketariatan,” ucapnya.
Terkait dengan tindak lanjut surat yang telah dikirimkan sebelumnya, Ali menerangkan bahwa, pihak DPD akan segera menindak lanjuti.
“Insya Alah surat yang kami sampaikan tadi akan segera ditindaklanjuti dan segera melaporkan ke DPP, tapi kami tidak ada jaminan kapan kepastiannya,” sambungnya.
Ali berharap kepada Ketua DPP agar segera mengevaluasi DPC Kabupaten Malang. Selain itu, juga segera merespon para simpatisan arus bawah PAC dan ranting untuk mengganti Ketua DPC saat ini.
“Semua ini kami lakukan demi kebaikan partai. Kita kan sebenarnya mau datang Jumat 8/10, dengan 26 PAC. Tapi karena diundur Senin 11/10, maka yang datang cuma perwakilan saja,” bebernya.
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim mengatakan, “Iya mas betul ada beberapa PAC kab. Malang datang ke DPD. Saat ditanya soalnya apa, ia tidak mengatakan apa-apa.
Untuk diketahui, tindak lanjut surat mereka tertanggal 21 Juni 2020 yang ditujukan kepada DPP Partai Gerindra, dan sampai saat ini belum ada tanggapan.
Pada Senin, 24 Mei 2021, pukul 13.00-15:00 WIB bertempat di Kepanjen, Malang, para PAC telah melaksanakan rutinitas pertemuan dan sekaligus Halal Bi Halal simpatisan dan kader Partai Gerindra se-Kabupaten Malang dan sayap Partai Gerindra.
Dari diskusi dan pandangan para PAC tersebut, dihasilkan keputusan pertama, sampai saat ini Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra tidak mampu berkomunikasi dan bersinergi dengan para Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan para kader Partai.
Kedua, selama ini Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra tidak mau mengenal dan mempelajari kultur di wilayah Kabupaten Malang.
Ketiga, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra tidak terbuka dalam menerirna kritik dan saran dari seluruh unsur bak dari Dewan Penasehat, Pengurus hingga unsur Pimpinan Anak Cabang Partai Gerindra se-Kabupaten Malang.
Keempat, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra selama ini seakan-akan mempersulit birokrasi administrasi ke Pimpinan Anak Cabang Partai Gerindra se-Kabupaten Malang. Carut-marutnya penataan saksi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden tahun 2019 yang tidak berjalan sesuai jumlah TPS yang ada di Kabupaten Malang.
Kelima, tidak adanya kejelasan dana Bantuan Politik dan dana iuran Dewan Kabupaten Malang.
Dan keenam, tidak mampu mengembangkan dan membesarkan Partai Gerindra di Kabupaten Malang.
Sampai berita ini diturunkan, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang tidak memberikan jawaban.
