ASAHAN, RadarBangsa.co.id – Dewan Pimpinan Pusat LSM Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi (DPP LSM GEMAKO) Kabupaten Asahan menyoroti dugaan penyelewengan anggaran dana perawatan dan pemeliharaan tanaman kelapa sawit di Afdeling I Perkebunan PTP Nusantara III (PTPN III) Kebun Sei Dadap.
Ketua Umum DPP LSM GEMAKO, Dodi Antoni, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil investigasi pihaknya, terdapat indikasi penyalahgunaan dana yang seharusnya dialokasikan untuk perawatan dan pemeliharaan tanaman kelapa sawit.
“Dari hasil investigasi yang kami lakukan, diduga ada penyelewengan anggaran perawatan dan pemeliharaan tanaman kelapa sawit di PTPN III Kebun Sei Dadap,” ujar Dodi kepada Radar Bangsa, Sabtu (08/02/2025) di Kisaran.
Ia menjelaskan bahwa ratusan pohon kelapa sawit muda yang belum berbuah tampak tidak terawat. Banyak tanaman yang dibiarkan terlantar dengan gulma serta rumput liar yang merambat di batang pohon.
“Perawatan yang baik sangat penting untuk memastikan hasil panen yang maksimal. Apalagi, PTPN III merupakan perusahaan BUMN, di mana pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan tanaman,” katanya.
Dodi mempertanyakan penggunaan dana yang telah disediakan untuk keperluan tersebut.
“Kemana anggaran untuk perawatan dan pemeliharaan ini? Kami menduga ada penyimpangan dan indikasi korupsi yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Selain kondisi tanaman yang terbengkalai, Dodi juga menyoroti banyaknya hewan ternak, seperti sapi, yang dibiarkan berkeliaran di lokasi Afdeling I tanpa kejelasan siapa pemiliknya.
Untuk itu, DPP LSM GEMAKO mendesak Satuan Pengawas Internal (SPI) PTPN III agar segera melakukan evaluasi serta audit terhadap penggunaan anggaran perawatan dan pemeliharaan tanaman kelapa sawit di Kebun Sei Dadap.
“Kami juga akan melayangkan surat resmi kepada jajaran direksi PTPN III di Medan terkait temuan indikasi korupsi ini,” pungkas Dodi.
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui telepon, Asisten Personalia Kebun (APK) PTPN III Kebun Sei Dadap, Koko, mengaku belum mengetahui persoalan ini karena sedang cuti.
“Maaf, saya sedang cuti. Soal temuan LSM GEMAKO, saya belum mengetahuinya. Nanti saya lihat dulu ya,” ujarnya singkat.
Penulis : Joko
Editor : Zainul Arifin