SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Sebanyak 116 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur periode 2019-2024 mengakhiri masa bakti mereka di Gedung DPRD Jatim, Jl. Indrapura Surabaya, pada Jumat (30/8). Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan penghargaan dan apresiasi tinggi atas dedikasi dan kerjasama yang terjalin baik antara jajaran legislatif dan Pemerintah Provinsi Jatim selama lima tahun terakhir.
“Atas nama Pemprov dan seluruh masyarakat Jatim, kami menyampaikan rasa hormat, terima kasih, dan apresiasi atas kinerja DPRD Jatim yang telah berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur,” ujarnya usai penyampaian pendapat akhir fraksi dan pengambilan keputusan terhadap Raperda tentang Pengembangan dan Pelindungan Pertembakauan.
Pj. Gubernur Adhy juga menegaskan bahwa kinerja DPRD Jatim periode 2019-2024 sangat impresif dan produktif, dengan keberhasilan menyusun dan mengesahkan 60 Raperda selama lima tahun terakhir.
“Kami harus jujur mengakui, anggota dewan periode 2019-2024 ini sungguh luar biasa,” katanya.
Mengenai pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang sedang berlangsung, Pj. Gubernur Adhy menekankan bahwa gubernur terpilih nantinya akan mengikuti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) sebagai dasar untuk program pembangunan di masa depan. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2025-2026 juga telah dirancang, sehingga gubernur dan wagub terpilih diharapkan tidak akan menyimpang dari rencana yang telah disusun.
Dalam sambutannya mengenai Laporan Kinerja Pimpinan DPRD Jatim di akhir masa jabatan, Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengungkapkan bahwa dari laporan Bapemperda dan Komisi-Komisi DPRD Provinsi Jatim, capaian kinerja dalam pembentukan perda periode 2019-2024 mencapai 61 Raperda yang berhasil dibahas. Namun, karena satu perda tidak disetujui oleh Kemendagri, jumlah Raperda yang dihasilkan menjadi 60.
Menutup sambutannya, Kusnadi menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan selama menjabat.
“Atas nama Pimpinan DPRD Jawa Timur, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja selama masa tugas kami,” tutupnya.