LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Perusahaan PT. Citi Plumb yang berlokasi di desa Plosowahyu kecamatan dan kabupaten Lamongan dan bergerak dalam memproduksi, keran air, shower, aksesoris RV, OEM hardware dan juga chrome plating serta membuat design moulding ini terindikasi managemennya amburadul karena ulah dari oknum manager managemen di dalamnya.
Hal inilah yang menjadikan karyawan memohon mediasi kepada perusahaan melalui kami Kepala Desa dan dimana perusahaan PT. Citi Plumb berdiri untuk melakukan kegiatan perusahaan,” terang Kepala Desa Plosowahyu Agus Susanto. Senin, (15/02/2021).
Selain itu, hasil dari audensi ini terinventarisir dan ternotulen, diantaranya adalah, perlunya penambahan tenaga OB. Hal ini disampaikan sering dijumpai air mineral habis, mohon ditambah kuota air minum karena penting.
“Masalah BPJS Ketenagakerjaan, ada yang belum mendapatkan karena dibawah 1 tahun bekerja, Adanya ketidak berdayaan HRD menjalankan fungsi dan tugasnya akibat adanya interversi dari pihak lain, Perlu adanya profesionalisme dalam pekerja mengenai wewenang dan kapasitas bagian, tanpa adanya intervensi dan pihak lain, Jumlah Karyawan dari desa Plosowahyu harus ditambah 30% dari total jumlah karyawan.
“HRD diharapkan menjembatani antara kepentingan perusahaan dan Karyawan, Masalah kontrak kerja karyawan, Evaluasi karyawan harus koordinasi dengan kepala bagian, Mempertanyakan, kenapa absensi sakit dipotong gajinya, Mempertanyakan keputusan rapat tanggal 5 Februari 2021 tapi kenapa sudah diberlakukan pada Januari 2021, logikanya keputusan itu berlaku kedepan bukan kebelakang.
Lanjutnya, “Karyawan perempuan, jika sudah menikah dan cuti hamil kenapa tidak diperbolehkan kembali kerja, Mempertanyakan hitungan gaji tambahan jam lembur, yang masuk dihari libur.
“Mempertanyakan penilaian tentang karyawan yang sudah membuat
kesalahan dan keluar kerja, tapi bisa masuk kembali. Kenapa untuk warga Plosowahyu sudah keluar dan tidak
diperbolehkan lagi masuk kerja,” bebernya.
Himbauan dari pihak Pemerintah Desa Plosowahyu yang disampaikan melalui Kades Agus, “Karyawan dan desa Plosowahyu, diharapkan bekerja dengan disiplin, maksimal untuk menjaga nama baik desa. Semua karyawan Plosowahyu harus kompak, mendukung dan
saling mengingatkan.
Audensi rekan-rekan karyawan PT. Citi Plumb ini kami terima, karena kami tak mau hal ini menjadikan situasi sampai memanas, lebih-lebih sampai melakukan aksi demonstrasi ke perusahaan. Karena kami selaku Kepala Desa ingin wilayah desa Plosowahyu dan kabupaten Lamongan aman dan kondusif.
Perihal yang disampaikan oleh rekan-rekan karyawan khususnya warga desa Plosowahyu bagian dari audensi termasuk juga apakah perusahaan Citi Plumb statusnya sudah masuk di organisasi SPSI apa belum, dan hal ini nantinya juga akan kami teruskan untuk kami sampaikan ke pihak direktur PT. Citi Plumb.
Setelah itu, “Kepala Desa Plosowahyu Agus Susanto melakukan komunikasi dengan pemilik perusahaan PT. Citi Plumb Mr. Gerry melalui mertuanya Mr. Tong untuk menyampaikan persoalan-persoalan dari hasil audensi sebagai aspirasi karyawan yang kebetulan warga desa Plosowahyu. Untuk sementara jawaban dari Mr. Tong adalah, “Saya akan cari informasi atas keluhan-keluhan tersebut. Baru diskusi dengan Desa,” terangnya singkat.
Terkait persoalan ini Iswahyudi, Ketua DPC K SPSI Lamongan saat dikonfirmasi menyampaikan, “Sepertinya di PT. Citi Plum belum ada SPSI nya. Sehingga keputusan yang diambil perusahaan tidak seimbang dan tidak melalui koordinasi baik dengan karyawan. Bila ada SPSI nya maka di PT tersebut pasti ada PKB nya (Perjanjian Kerja Bersama). Sehingga apapun kebijakan bisa berimbang keputusannya.
Lebih lanjut menurut Iswahyudi, “terkait pelanggaran yang ada itu harus disikapi dan kami siap memfasilitasi, baik persoalan gaji, kontrak kerja, sistem kerja serta ijin sakit dan hamil, dan lain lain.
“Bila benar ada pelanggaran maka DPC K SPSI Kabupaten Lamongan siap akan membantu dan meluruskan semua sebagai penyeimbangan yang ada. Bila tidak ada jalan keluar maka akan kami bantu ke pihak disnaker (Dinas tenaga kerja) untuk mendapatkan jalan terbaik,” tutur Iswahyudi.
(Ipl)