SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka antisipasi, pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), Tim Jokotole Polres Sumenep Jawa Timur melakukan patroli menyisir tempat berkumpulnya orang banyak, seperti cafe, restoran, pertokoan dan terminal, dan lain sebagainya. Hal tersebut dilakukan mengingat situasi “Eskalasi” atau peningkatan pandemi Covid-19 khususnya di wilayah Jawa Timur, sehingga diperlukan langkah yang tepat dan cepat dengan menerapakan “Social Distancing” (pembatasan sosial) terhadap masyarakat.
Social Distancing atau jaga jarak merupakan langkah yang dinilai efektif dalam pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. Seperti halnya yang dilakukan oleh beberapa Negara yang telah berhasil menekan eskalasi penyebaran pandemi Covid-19 dengan langkah tersebut. Selain Social Distancing, beberapa langkah pencegahan lainnya yang dilakukan antara lain, penyemprotan cairan disinfeksi di tempat – tempat umum dan tempat pelayanan publik terhadap benda dan orang. Rabu, (25/03/2020)
Pantauan wartawan media ini di lapangan, patroli tim Jokotole Polres Sumenep dimulai sekira pukul 21.00 Wib, dipimpin langsung AKBP Deddy Supriadi, S.I.K., M.I.K., Kapolres Sumenep, bersama PJU dan anggota Polres Sumenep, tim BPBD, tim Satpol-PP, tim Kodim 0827, tim Dinas Perhubungan, tim Dinas Kesehatan, berserta sejumlah awak media, melakukan penyisiran ke sejumlah cafe dan restoran yang terletak di sekitaran kota Sumenep, dimulai dari Jalan Teuku Umar, Desa Kebunagung Kecamatan Kota Sumenep. Kapolres Sumenep beserta tim Jolotole mendatangi Classic Coffe, dengan melakukan pendekatan humanis mengimbau kepada pemilik atau pengelola untuk menutup dan pengunjung diminta segera pulang ke rumah masing-masing.
“Kami himbau kepada pemilik atau pengelola untuk segera menutup. Untuk pengunjung yang belum silahkan membayar dulu, kemudian langsung pulang ke rumah masing-masing,” tegasnya.
Selanjutnya, Tim Jokotole Polres Sumenep melakukan langkah penyemprotan ruangan Classic Coffe,
dengan cairan disinfeksi.
Patroli kemudian dilanjutkan dengan menyisir area tongkrongan anak muda yang ada di Jalan lingkar timur Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep dan Jalan lingkar Barat Desa Babbalan Kecamatan Batuan Sumenep.
Sekira pukul 22.54 Wib, tim Jokotole Polres Sumenep melajutkan penyisiran ke Terminal Arya Wiraraja dengan melakukan penyemprotan cairan disinfeksi ke sejumlah Armada bus dan melakukan pengecekan kesehatan para penumpang bus.
AKBP Deddy Supriadi, menyampaikan berdasarkan informasi Kapala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sumenep bahwa akan ada 21 armada bus yang memuat warga perantauan dari Jakarta. Oleh karena itu dilakukan langkah antisipasi, pencegahan penyebaran Covid-19.
“Pemeriksaan akan dilakukan satu persatu bagi penunpang tersebut untuk mengetahui apakah ada yang terindikasi atau terpapar virus corona,” jelasnya.
Informasi yang dihimpun media ini di lokasi, bahwa kedatangan bus penumpang dari Jakarta tersebut diperkirakan mulai masuk terminal Arya Wiraja Sumenep sekira pukul 00.30 Wib.
Purwo Edi Prawito, S.STP., Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KasatPol PP) Kabupaten Sumenep, disela waktu menunggu kedatangan bus penumpang dari Jakarta, kepada media ini menyampaikan bahwa, kegiatan ini adalah kerja tim, semua Stakeholder Kabupaten hingga Kecamatan dan Desa harus bergerak melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Saat ini kita tidak berbicara penegakan Perda lagi mas, ini masuk situasi darurat Negara, jadi semua harus mendukung dan patuh,” tegas Purwo panggilan KasatPol PP Sumenep. (ENNO/ONG)