SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Fattah Jasin (Gus Acing) bakal calon Bupati (Bacabup) Sumenep, yang sedang melakukan ikhtiar politik dengan upaya pengembalian formulir Cabup ke Desk Pilkada DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumenep, untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumenep pada 23 September 2020 yang akan datang.
Datang bersama Imam Utomo (Mantan Gubernur Jawa Timur), beserta rombongan, diatas podium yang sengaja dipersiapkan oleh Desk Pilkada Demokrat, Gus Acing memaparkan “Cita Rasa” (visi, misi dan program) Sumenep kedepan, jika takdir Allah Swt diberikan kepadanya dan pasangannya sebagai Bupati – Wakil Bupati Sumenep 2020 – 2025 nanti. Rabu, (29/1/2020).
DR. Ir. H.RB Fattah Jasin, M.S., dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa seperti rumah – rumah yang didatangi sebelumnya (Rumah PKB dan PPP), dirinya hari ini datang ke rumah Partai Demokrat dalam rangka ikhtiar politik terkait pencalonannya pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2020. Ucapan terimakasih disampaikan atas sambutan dan perlakuan yang sangat baik oleh Desk Pilkada Demokrat dan rekan sejawatnya, yakni Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumenep.
“Mudah-mudahan kita berkoalisi, kami berupaya untuk bisa berseiring, menyelaraskan, dan saling memberikan yang terbaik,” harapnya disambut tepuk tangan dari para hadirin.
Lembih lanjut Fattah Jasin menyampaikan, Sesuai dengan tema Sumenep 5 tahun kedepan, yang insya’Allah jika takdir Allah Swt diberikan kepada kami dan pasangan nanti, akan menjadikan Kabupaten Sumenep Barokah. Sumenep Barokah yang menjadi visi dan misi kami, yakni ingin memakmurkan Desa dan memeratakan pembangunan.
“Visi dan misi kami memang lain dari yang lain. Karena menurut para Kiayi dan Ustad, barokah itu mengandung makna bahwa, sebesar – besarnya kemakmuran dan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di Kabupaten Sumenep, harus dinikmati untuk kesejahteraan, dan kalau bisa yang mengelola adalah rakyat atau masyarakat,” tutur Gus Acing, sapaan akrabnya dikalangan keturunan Priyayi Sumenep.
Masih kata Gus Acing, Insya’allah kebarokahan Sumenep itu akan ditunjang dengan 9 program Prioritas. Dan tentu program wajibnya ada di Pendidikan dan Kesehatan, karena hal itu merupakan amanah undang – undang.
“Saya ingin 5 tahun kedepan di Sumenep ada program Sumenep AKSES, baik aksesibilitas di darat apalagi di laut,” harapnya.
Asesibilitas adalah program yang diprioritaskan untuk pertumbuhan sumber – sumber ekonomi, apakah hal itu potensi wisata, hortikultura dan lain – lain.
Selain program Sumenep AKSES, kata Gus Acing, ada program Sumenep Agro, sebab potensi agro kita (Sumenep) luar bisa, kita melihat tanaman jagung sepanjang perjalanan ke Madura, tanaman jagung tumbuh menghijau. Komuditi jagung madura berbeda dengan di Jawa. Jagung Madura “taste” atau cita rasanya lebih “Kesset” (Red. bahasa madura) atau lebih “Legit” (Asli).
Produk jagung di Jatim ada 4 juta ton per tahun, dan kurang lebih 60% nya dari Madura, oleh karena itu, program Sumenep angro dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Selain produk jagung, masih banyak potensi – potensi yang lain, misalnya “Sarekaje” (Srikaya) di daerah benasare, bluto, dan ditempat – tempat lainnya.
“Program agro Sumenep kedepan, tidak hanya akan dijual barang primernya, tapi diolah dengan sentuhan industrisasi. Berfikir tentang industri, jangan dulu kita berfikir industri dengan tekhnologi. Kita sentuh dengan industrisasi pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat mencetak tenaga kerja, peningkatan perekonomian, mengurangi pengangguran dan mengurangi tingkat kemiskinan,” tuturnya.
Kemudian kata Gus Acing, ada Program Sumenep Kerja, Program Sumenep Cerdas, Program Sumenep Sehat, dan kegiatan “Entrepreneur” (Wirausahawan) yang akan menunjang program – program Sumenep kedepan sesuai dengan target visi dan misinya.
“Sementara ini, indeks pembangunan sumberdaya manusia (SDM) Kabupaten Sumenep ada di nomer urut 34, dari 39 Kabupaten/kota se Jawa Timur,” ungkapnya.
Mudah – mudahan hari ini menjadi momentum yang baik, agar pada saatnya, ikhtiar kami untuk bisa maju bersama dengan partai – partai yang bisa berkoalisi. Maka Dalam hal ini saya tunduk dan patuh dengan keputusan Partai Demokrat.
Berikut Program Prioritas yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi, misi Fattah Jasin.
1. Program Sumenep Akses : Tambahan Anggaran Minimal 300 juta untuk pembangunan infrastruktur Desa, (Meningkatkan Akses transportasi masyarakat kepulauan, melalui percepatan pembangunan bandara di Pulau Kangean dan Pulau Masalembu).
2. Program Sumenep Agro.
3. Program Sumenep Berdaya.
4. Program Sumenep Kerja.
5. Program Sumenep Bangkit.
6. Program Sumenep Sehat.
7. Program Sumenep Cerdas dan Berbudi pekerti.
8. Program Sumenep Amanah.
9. Program Sumenep Harmonis : Alokasi Dana Rp.10 Miliar untuk Pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis Pesantren.
Sutomo, Sekretaris Desk Pilkada, yang juga sebagai pengurus Badan pemenangan pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Sumenep, kepada media ini mengatakan bahwa sudah ada 2 tokoh Bacabup yang mengembalikan formulir ke Desk Pilkada Demokrat, yaitu Malik Effendi (28/1), dan hari ini Fattah Jasin.
“Bagi kami (Desk Pilkada Demokrat), kedua – duanya tampil sangat menarik, dan hasilnya baik, berkas secara umum lengkap, dan jika ada yang kurang, pasti kita akan minta untuk segera dilengkapi. Sebab dalam hal ini kita hanya menfasilitasi, penilaian dan penentu rekom menjadi otoritas DPP Partai Demokrat,” jelas Tomo panggilan akrab Pengurus Bappilu DPC Demokrat tersebut.
Lebih lanjut Tomo menyampaikan bahwa, terkait tahapan berikutnya setelah batas waktu pengembalian berkas oleh masing – masing Bacabup Bacawabup, maka semua berkas kita “Check” atau periksa lagi untuk kepastian kelengkapan berkas. Setelah dinyatakan lengkap, semua berkas yang masuk ke Desk Pilkada, kemudian diserahkan ke DPC Partai Demokrat Sumenep. Setelah itu, sesegera mungkin berkas yang lengkap kita bawa ke DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
“Berkas yang sudah lengkap kita bawa ke DPD. PD Prov. Jatim untuk kita presentasikan dan diserahkan,” pungkasnya.
(ONG)
