PACITAN,RadarBangsa.co.id – Kepuasan pasien merupakan kunci penting meningkatkan quality care dalam pelayanan kesehatan, health care provider perlu menyadari bahwa keuntungan utama sistem pelayanan kesehatan adalah pasien. Pasien yang puas akan selalu nyaman di rumah sakit dalam waktu lama, selalu kembali dan merekomendasikan kepada orang lain.
Hal ini merupakan bagian indikator pengukuran kepuasan pasien dalam penilaian health care provided, dengan meningkatnya pertumbuhan rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan yang berbanding lurus dengan peningkatan pengetahuan pasien tentang apa yang seharusnya didapatkan, maka pasien membutuhkan rumah sakit yang menyediakan semua yang dibutuhkan.
“Selain 3 indikator diatas, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pasien antara lain,prosedur administrasi, pelayanan diagnosis, perilaku staff, kebersihan, kepedulian perawat, makanan, komunikasi, kedekatan psikologi, housekeeping, pelayanan teknis, akses dan alat yang memadai,”ucap Ketua DPC PKB Kabupaten Pacitan Fibi Irawan kepada pewarta,Kamis (17/09/2020).
Fibi menambahkan, Jika semua ini berjalan baik maka akan meningkatkan jumlah pasien dan tentu meningkatkan pendapatan rumah sakit. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan adalah kewajiban health care provider.
Peningkatan kualitas pelayanan misalnya perilaku staf, karena Pengalaman pasien tentang bagaimana respect dokter, skill perawat, paramedical staff dan support staff, serta pertemuan dan interaksi secara intensif berdampak pada kepuasan pasien, hubungan yang lama antara dokter dan pasien meningkatkan kepuasan pasien, selain itu skills perawat, paramedical staff dan support staff juga berperan penting dalam mempengaruhi kepuasan pasien,”jelasnya.
Kemudian Lingkungan rumah sakit,Fibi mengungkapkan, Pasien biasanya judges rumah sakit berdasarkan apa yang dilihat, sebelum mendapatkan pelayanan pasien sudah memutuskan apakah harus kembali ke rumah sakit ini.
“Jadi ada hubungan yang kuat antara lingkungan rumah sakit atau pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien,sehingga perlu menyediakan fasilitas yang memadai, lingkungan yang asri, dan ruang tunggu, ruang pasien, ruang administrasi yang nyaman, ini yang kita harapkan kepada pasangan Mbois nantinya,”ujar pria yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Pacitan tersebut.
Dengan program dari Mbois yang disampaikan beberapa waktu lalau, Ia mengemukakan bahwa peran management penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan pasien.
“Itu berdampak pada lingkungan eksternal, performance rumah sakit, networking, interaksi dengan pasien dan kolaborasi dengan organisasi lain,”tandas fibi.
(Yuan).