SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Proses pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 telah memasuki tahap pengisian Pangkalan Data Sekolah Dan Siswa (PDSS). Proses yang sudah dibuka sejak tanggal 15 Januari tersebut akan ditutup pada tanggal 8 Februari 2020.
Meski tinggal menghitung hari, tercatat masih sangat sedikit yang melakukan finalisasi pengisian PDSS. Untuk itu, dihadapan awak media pada Senin (3/2), Ketua LTMPT Prof. Nasih memberikan pernyataan sebagai berikut :
1. Kami dari panitia mengimbau para peserta untuk segera melakukan finalisasi data
2. Dari pantauan kami, sekolah dan siswa yang sudah melakukan finalisasi belum mencapai 50%
3. Ada identifikasi dari pihak LTMPT, kelihatannya di lapangan ada persoalan perangkingan sehingga membuat finalisasi terhambat.
4. Kami ingin, jika waktu terhambat dan peserta melakukan finalisasi di hari-hari terkahir nantinya akan terjadi penumpukan peserta finalisasi di akhir waktu penutupan.
5. Hal itu, tentu akan berpengaruh pada sistem sehingga terjadi gangguan. Dan hal ini tentu bisa merugikan pihak sekolah.
6. Untuk itu, kami imbau segera untuk pihak sekolah maupun siswa bisa melakukan finalisasi. Hal ini untuk kepentingan bersama, baik pihak LTMPT maupun pihak sekolah.
7. Mumpung masih ada lima hari, kalau peserta bisa melakukan finalisasi sedari dini, tentu tidak akan ada kendala di sistem yang terjadi menjelang penutupan.
8. Sekali lagi, saya khawatir jika semua menumpuk melakukan finalisasi menjelang hari penutupan, sudah tentu akan menggaunggu sistem. Ini yang tidak kita harapkan di LTMPT.
9. Tercatat, berikut informasi yang sudah kami sajikan, data pengisian PDSS per 3 Februari 2020, Pukul 06.30. Dari Data Sekolah, jumlah Sekolah Mengisi Data 15.706; jumlah Sekolah Finalisasi Data 4.968; dan jumlah Sekolah Sudah Pemeringkatan 3.460. Sedangkan Data Siswa, jumlah Siswa Diisikan Datanya 1.833.838; jumlah Siswa Punya Akun LTMPT dan Diisikan Datanya 1.474.111; dan jumlah Siswa Punya Akun LTMPT dan Permanen Akun Diisikan Datanya 1.153.569. (Ari)
