Game Online Lebih Disukai Anak-Anak : Bagaimana Nasib Bangsa Kita?

- Redaksi

Selasa, 30 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi di dunia berkembang pesat selaras dengan perkembangan zaman. Malahan, perkembangan zaman sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi. Inti perkembangan teknologi per hari ini adalah internet, yang menghubungkan dan memberikan jalan untuk perkembangan-perkembangan lainnya.

Salah satu perkembangan teknologi yang berangkat dari internet adalah game online. Munculnya game online ini disambut baik dan sangat digandrungi oleh masyarakat, terutama anak-anak. Mengutip data industri game Indonesia tahun 2021, jumlah pemain game online di Indonesia mencapai lebih dari 170 juta orang yang didominasi oleh pengguna smartphone. Pada April 2022, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain video game terbanyak ke 2 di dunia dari total 44 negara yang masuk ke dalam pengguna internet yang paling banyak bermain video game.

Baca Juga  Peduli Kemanusian, SMSI Jatim Bagikan Sembako bagi Masyarakat Terdampak Covid-19

Kecanduan game online oleh anak-anak di Indonesia sangatlah tinggi. Kecanduan ini pun berdampak pada perkembangan anak-anak, terutama dalam hal akademik. Anak-anak yang kecanduan bermain game online lebih cenderung malas belajar karena lebih sibuk bermain game daripada belajar. Sehingga, hal ini dapat berimbas pada perkembangan anak-anak yang kian waktu kualitasnya makin menurun.

Baca Juga  Wahid Wahyudi Terpilih Sebagai Ketua Pengprov ISSI Jatim, Ini Targetnya

Permasalahan ini jika nantinya dibiarkan terus-menerus, akan berimbas pada kemajuan bangsa ini. Karena pada dasarnya, anak-anaklah yang akan meneruskan perjalanan kemajuan bangsa ini ke depannya. Bangsa yang besar seperti bangsa Indonesia memerlukan generasi penerus bangsa yang melek teknologi, tetapi tidak kecanduan terhadapnya. Waktu luang yang seharusnya dapat digunakan untuk belajar, dihabiskan untuk bermain game online yang secara esensi sebenarnya hanya digunakan untuk mengisi kesuntukan atas kesibukan.

Baca Juga  Bikin Malu, Driver Online ini curi Tas

Peran orang tua sangat diperlukan untuk menanggulangi permasalahan ini. Apalagi pascapandemi, anak-anak telah terbiasa untuk menghabiskan waktunya bermain game. Orang tualah yang harus mengawasi kegiatan anaknya sehingga bisa lebih meluangkan waktunya untuk belajar pelajaran sekolah. Sehingga, kebiasaan belajar dapat terbentuk kembali secara perlahan. Serta, memperbaiki kualitas generasi penerus bangsa untuk Indonesia yang makin maju ke depannya.

Berita Terkait

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79
HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi
Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai
Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani
Disambut Gelombang Doa, Khofifah Motivasi Santri Ponpes Al Anwar untuk Raih Pendidikan Tinggi dan Tegaskan Komitmen Majukan Pesantren
JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024
Khofifah – Emil Dialog dengan Muhammadiyah Jatim, Bahas Sinergi Pembangunan dan Kemandirian Masyarakat
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:27 WIB

HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:38 WIB

Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB