CIREBON, RadarBangsa.co.id – Rasa persatuan dan kesatuan haruslah senantiasa dijaga dengan baik, hal ini demi menjaga ke-Bhinekaan Tunggal Ika serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Demikian hal ini disampaikan oleh Anton Carliyan dikenal dengan sebagai sesepuh tanah Pasundan, Jawa Barat dengan sebutan nama Abah Anton saat menghadiri acara Milad ke-5 sekaligus musyawarah nasional (Munas) dan Kirab Laksar Agung Macan Ali di Kota Cirebon, Jawa Barat. Sabtu, (16/10/2021).
Dalam organisasi Laskar Agung Macan Ali (LMA) ini, mantan Kapolda Jabar, Anton Carliyan sebagai Sentana Agung atau Ketua Dewan Pembina di LMA.
Bahkan dalam sambutannya di acara tersebut, ia menyatakan bahwa. komunitas Laskar Agung Macan Ali selaras dengan apa yang disampaikan Panglima Tingginya yakni Rd Mamo Prabu Diaz, dan telah berkembang ke seluruh nusantara, bahkan ke manca negara, baik di Asia Afrika, dan Eropa dengan keanggotaannya dalam kurun 5 tahun terakhir ini telah mencapai jumlah sekitar 980.000 orang hampir mendekati 1 juta orang.
Selain itu dikatakannya, jika Laskar Agung Macan Ali ini, lahir seiring dengan penaklukan Batavia DPP Faletehan Pangeran Jayakarta di abad ke-16. Oleh karenanya, laskar merupakan pasukan khusus yang berhasil mengusir kekuatan asing Portugis pada 22 Juni 1527 M, dan mejadikan Sunda Kelapa sebagai Jayakarta atau sekarang disebut Jakarta.
Oleh karenanya, ia pun sangatlah berharap agar masyarakat Jabar tetap menjaga semangat nasioinalisme yang tetap mengedepankan marwah nilai-nilai religius dan nilai-nilai budaya leluhur.
“Jadi inilah yang menjadi cikal bakal spirit didirikannya LMA di Kota Cirebon, yang juga sebagai kota Kelahiran Laskar Agung Macan Ali tempo dulu, yang langsung dibentuk oleh Kangjen Sinuhun Sunan Gunung Jati syech Syarif Hidayatullah,” ujar mantan Kadiv Humas Polri ini.
“Siapun yang berani coba-coba menganggu nilai-nilai luhur budaya bangsa, kerukunan umat beragama, intoleransi, radikalisme, dan pemecah belah faham nasionalisme dalam bingkai NKRI Bhinneka Tunggal Ika, akan berhadapan langsung dengan Laskar Agung LMA dimanapun berada, dan tekad bulat LMA di seluruh Nusantara akan senantiasa siap membela NKRI sampai titik darah penghabisan,” tandas Anton.
Hadir dalam acara Milad tersebut antara lain, Dankor Marinir diwakili Kol Haris, Kapolresta Cirebon kota, Garnisun Cirebon, Sultan Kacirebonan Rd Abd Gani, Habib Alwi Purwakarta, Kh Ishak Ponpes Buntet, Kajari, perwakilan Bank BJB, Dirlog pelabuhan Tanjung Priok Mukri, Basarnas, FKPPI, Ansor, Banser, dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta Cirebon memberikan apresiasi, bahkan dirinya pun turut mengucapkan terima kasih kepada Laskar Agung Macan Ali dianggapnya selama ini ikut aktif membantu terpeliharanya kamtibas serta kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan seperti pembagian sembako, santunan anak yatim dan sejenisnya, dilaksanakan secara mandiri swadaya sendiri di seluruh Cirebon Raya.
Bahkan, menurut Anton, hal yang lebih membanggakannya yakni, Laskar Agung Macan Ali ini juga senantiasa ikut aktif dalam program pencegahan Covid-19 dengan membantu percepatan pemerataan vaksinasi, dimana kota Cirebon sudah berhasil masuk PPKM level 2, dengan prestasi vaksinasi mencapai angka 59%.
“Semoga di Milad ke-5 Laskar Agung Macan Ali ini bisa menjadi salah satu komunitas yang tetap konsisten membantu pemerintah, bangsa dan negara dalam melawan faham intoleransi, radikalisme, dan juga komunisme yang akan mengancam keutuhan NKRI,” jelasnya.
Tak cuma itu, ia pun berharap, agar masyarakat juga etap bisa menjaga marwah budaya lelulur dan faham nasionalisme.
“Selamat dan semoga senatiasa tetap sukses untuk LMA di Miladnya yang ke-5 ini, Aamin ya robal aalamiin,” ucap Anton juga salah satu Dewan Pembina KBO Babel.
