PACITAN, RadarBangsa.co.id – Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di Desa Bubakan, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan Jatim, dinilai ngawur.Sebab, kayu penyangga yang ditancapkan dalam tanah mengenai paralon milik warga ketanggung hingga jebol.
APK tersebut, diketahui milik pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Pacitan nomor urut 1, Indrata Nur Bayuaji-Gagarin.
Atas kejadian itu, sejumlah warga setempat pun mengaku geram dan menyayangkan atas hal tersebut. Salah satunya seperti yang diungkapkan oleh Budi Anom, warga Dusun Ketanggung Desa Bubakan.
Menurut keterangannya, hal itu terjadi karena tim paslon nomor urut 1 asal pasang gambar tanpa melihat lokasi yang dipilih. Sehingga terkesan seenaknya sendiri.
“Apa yang sudah dilakukan oleh (pemasangan APK) tim dari paslon 1 Aji-Gagarin tersebut ngawur, sak penake dewe (seenaknya sendiri),” ungkap Budi kepada RadarBangsa.co.id group siberindo.co di lokasi kejadian, Senin (26/10/2020) sore.
“Setelah memasang APK gambar paslon jagoannya tersebut mereka langsung kabur tanpa ada tanggung jawab membetulkan atau menggantinya,” sambung Budi.
Untuk itu, atas apa yang sudah dilakukan oleh pemasang APK tersebut, pihaknya meminta harus ditindaklanjuti agar warga Ketanggung tidak dirugikan akibat airnya mati karena paralon jebol. “Kami minta mereka harus bertanggung jawab atas pemasangan APK ini,” pinta Budi, dengan nada penuh emosi.
(Yuan)