PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Tepat tanggal 17 Agustus 2021, seluruh rakyat Indonesia memperingati hari kemerdekaan yang 76 tahun. Hampir diseluruh penjuru nusantara, dilaksanakan upacara bendera. Tak terkecuali oleh warga RT 03- RW 03 Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kab.Pasuruan.
Sejak pukul 08:00Wib mulai berkumpul yang didahului dengan suara pidato Bu Tomo saat mengobarkan semangat arek-arek Suroboyo. Sembari meneriakan kata Merdeka, 30 warga yang berpakaian seadanya, berlarian dan membentuk formasi barisan dan menggelar upacara bendera di halaman Stasiun Bangil.
Dalam prosesi upacara yang dilakukan oleh warga tersebut, terkesan unik. Ini lantaran peserta upacara berpakaian seadanya dan mempergunakan bahasa jawa timuran saat melaksanakan upacara serta terdapat regu relawan covid, regu nakes, regu pedagang emperan toko dan regu umum (penarik becak).
Seperti yang terdengar saat komandan upacara memberi laporan kepada inspektur upacara dengan meneriakan ” repot, kabeh regu upacara wis siap mlaksanakno upacara ngibarno gendero abang-putih, gawe mringati kamardikan RI sing kaping 76, repotan wis mari”.
Tak hayal dengan menggunakan bahasa jawa timuran tersebut, membuat warga yang menonton gelaran upacara tersebut tertawa dan mengabadikan momen upacara tersebut dengan menggunakan HPnya. Hal lain yang membuat suasana menjadi khidmat, saat pengibaran bendera. Salah satu petugas pengibar bendera (pembawa bendera) yakni Ibu Sudarti (84) seorang putri pejuang kemerdekaan menggunakan kursi roda.
Kegiatan warga itu, mendapat apresiasi secara langsung oleh Kapolres Pasuruan AKBP Erick Frendriz dengan merintahkan Waka Polres Kompol Edith Yuswo Widodo hadir serta memberikan apresiasi berupa bantuan paket sembako pada seluruh petugas upacara. Selain apresiasi dari Kapolres, warga juga mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Kab.Pasuruan HM.Sudiono Fauzan dan Kepala Satpol PP Kab.Pasuruan Bakti Jati Permana.
Andik)
