SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Bursa pemilu 2024 akan ramai,mendapat atensi cukup tinggi dari kaum milenial untuk merebutkan kursi parlemen. Hampir seluruh Partai, menyiapkan Bacaleg milenialnya di tiap Dapil, yang dianggap mumpuni dalam menggaet suara pemilih di pemilu 2024.
Begitu juga di Partai Gerindra Sidoarjo, dari lima puluh Bacaleg yang siap bertarung di Pemilu 2024, terdapat dua nama Millenial potensial yang siap mendulang suara maksimal.
Kedua Caleg Millenial ini adalah Amalus Sholeha (21), yang akan berangkat di Dapil Sidoarjo 4 (Tarik-Balongbendo-Krian), serta Ivan Dwi Darmawan (24) yang akan menjajal kerasnya pertarungan di dapil Sidoarjo 3 (Tulangan-Wonoayu-Krembung-Prambon).
Kedua Bacaleg Millenial ini, merupakan anggota aktif pada PC Tunas Indonesia Raya (Tidar) Kabupaten Sidoarjo, salah satu organisasi sayap Partai Gerindra yang ditujukan untuk anak muda (Berusia 17-35 tahun).
Amalus Sholeha yang merupakan seorang mahasiswi ini, dan sekarang manjadi anggota Tidar, sedangkan Ivan Dwi Darmawan anggota Tidar Kabupaten Sidoarjo.
“Keduanya ini merupakan Bacaleg Potensial dari Partai Gerindra, yang siap bekerja keras di masing-masing Dapilnya,” ujar M Kayan ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo yang diamini Sujayadi sekretaris partai.
Dari informasi yang ada, Amalus Sholeha ini merupakan sosok cerdas yang mewakili pertukaran pelajar di Singapore dan Malaysia waktu masih duduk di SMAN 2 Sidoarjo.
Ia juga pernah menjabat sebagai wakil ketua HIMA Public Relation Universitas Airlangga dengan berbagai capaian.
Sedangkan keputusannya untuk terjun di politik dan siap memenangkan Partai Gerindra di Dapilnya, dikarenakan kekaguman dan kecintaannya kepada sosok ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto.
DPC Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo dalam pemilu serentak 2024, menargetkan 12 kursi di DPRD Sidoarjo.
Bakal Calon Legislatifnya 70 persen adalah wajah baru dan memiliki semangat juang tinggi dalam meraih suara, menjadi modal utama dalam mewujudkan target tersebut.
Tak hanya itu, komposisi Bacaleg yang menempatkan kalangan perempuan sebanyak 30 persen dan kalangan melinial sebanyak 40 persen, juga menjadi dasar target yang ditetapkan.
“Kita memiliki Bacaleg yang siap tempur dalam pemilu mendatang agar mendapatkan jumlah kursi maksimal. Bacaleg Milenial yang kita siapkan, juga memiliki potensi cukup besar dalam menarik massa pendukung. Dari hitungan kami dari 6 Dapil akan mendapatkan minimal 2 kursi setiap dapilnya. Sehingga target kita 12 kursi bisa tercapai. Karena modal kita sudah ada 7 kursi di dewan,” ujar M. Kayan.
