Gubernur Khofifah Bersama Pangdam dan Kapolda Silaturahmi ke Jokowi, Bahas Dampak Ekonomi Global ke Jawa Timur

- Redaksi

Selasa, 15 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto bersilaturahmi ke kediaman Joko Widodo (hms)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto bersilaturahmi ke kediaman Joko Widodo (hms)

SURAKARTA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto bersilaturahmi ke kediaman mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Kutai Utara No 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Selasa pagi, (15/4/2025).

Rombongan tiba di kediaman Presiden sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut Khofifah, pertemuan tersebut merupakan bagian dari agenda silaturahmi sekaligus halal bi halal pasca-Idulfitri.

“Kami ucapkan terima kasih karena Pak Jokowi menerima sowan kami. Kebetulan waktunya nyambung, jadi hari ini kami diterima bersama Pak Pangdam dan Pak Kapolda,” ujar Khofifah usai pertemuan.

Selain bersilaturahmi, dalam pertemuan itu sejumlah isu strategis turut dibicarakan. Salah satunya menyangkut memanasnya kembali tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China, usai Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif resiprokal terhadap barang impor dari Negeri Tirai Bambu.

Khofifah menyebut Jokowi menyampaikan pembaruan informasi mengenai dampak ekonomi global, termasuk imbas trade war yang berpengaruh pada iklim industri di dalam negeri.

“Beliau menyampaikan update bagaimana perang tarif Amerika dan Cina itu berdampak ke seluruh dunia. Di Jawa Timur, kami melakukan sejumlah langkah antisipatif,” kata Khofifah.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menjalin komunikasi langsung dengan pelaku industri dan pemilik perusahaan besar yang tergabung dalam Apindo Jawa Timur. Tujuannya, mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di tengah tekanan ekonomi global.

“Perusahaan dengan lebih dari 4.000 karyawan kami undang diskusi di Grahadi. Alhamdulillah mereka semua sepakat bahwa prinsip utama adalah jangan sampai ada PHK. Jika produksi berkurang, cukup dengan pengurangan jam atau hari kerja,” ungkapnya.

Khofifah juga menyoroti pentingnya menjaga kekompakan dan sinergi antarunsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi di daerah.

“Berjalan berseiring itu penting agar masyarakat tetap merasa aman, tidak khawatir, dan tetap optimis dalam menghadapi kondisi yang tidak mudah ini,” kata dia.

Ia menambahkan bahwa kekompakan Forkopimda menjadi kekuatan kolektif untuk menjaga kepercayaan publik dan mendorong keberlangsungan pertumbuhan ekonomi.

“Alhamdulillah, di Jawa Timur semua jajaran Forkopimda plus saling kompak. Sinergi ini penting untuk membangun optimisme bersama masyarakat,” tutup Khofifah.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo
LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur
Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau
Dukung Rehabilitasi, Lia Istifhama Puji Kemensos dan Khofifah Bangun Harapan Bagi Korban Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:31 WIB

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:08 WIB

LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB