KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menyatu dalam hangatnya suasana keluarga besar masyarakat Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi Jatim. Acara tersebut digelar di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Sabtu (25/1/2025) malam.
Dalam acara yang juga diwarnai pelantikan BPW KKSS Jatim serta BPD KKSS Surabaya, Malang Raya, dan Sidoarjo, para peserta hadir dengan mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan, seperti busana suku Makassar, Bugis, Mandar, dan Toraja. Khofifah, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan BPW KKSS Jatim periode 2024-2029, turut memberikan sambutan.
“Keberadaan KKSS di Jatim adalah anugerah yang harus kita syukuri. Ini mencerminkan kerukunan dalam keberagaman yang terjaga, sebuah berkah luar biasa untuk bangsa kita,” ujar Khofifah.
Khofifah menegaskan bahwa keberagaman Indonesia, dengan lebih dari 700 suku dan ribuan bahasa daerah, adalah keindahan yang langka. Hal ini, menurutnya, harus terus dirawat.
“Kerukunan seperti ini jarang ditemukan di negara lain. Indonesia adalah contoh luar biasa dalam menjaga keberagaman dan kerukunan antar umat beragama,” tambahnya.
Ia juga mendorong BPW KKSS untuk terus bersinergi dengan elemen strategis di Jawa Timur, termasuk Forkopimda, untuk mengembangkan potensi di berbagai sektor, seperti pendidikan, budaya, dan ekonomi.
“BPW KKSS memiliki energi yang kuat dan berkualitas. Ini adalah aset berharga yang dapat mendorong kemajuan bersama,” tegas Khofifah.
Selain itu, Khofifah menyatakan komitmennya untuk menjadikan Jawa Timur sebagai *Gerbang Baru Nusantara* seiring dengan pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
“Kami berharap KKSS dapat mengambil peran aktif dalam mendukung terwujudnya visi ini,” pungkasnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua BPW KKSS Ir. H. Muslim Hamzah, Ketua Umum BPP KKSS H. Muchlis Patana, dan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin