LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan menggelar aksi simpatik dengan membagikan kaos, bunga mawar, dan stiker bertema anti korupsi kepada masyarakat, Senin (9/12/2024). Aksi ini berlangsung di depan kantor Kejari Lamongan, Jalan Veteran No. 04, dan turut dihadiri langsung oleh Kajari Lamongan Rizal Edison.
Stiker bertuliskan “Awas Bahaya Korupsi Stop KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) ‘Jangan Ya Dek Ya'” disebarkan kepada para pelajar, pengendara kendaraan bermotor, serta masyarakat umum yang melintas di kawasan tersebut.
“Momen peringatan Hari Antikorupsi ini kami manfaatkan untuk mengajak masyarakat berperan aktif dalam pemberantasan korupsi. Pembagian kaos, bunga, dan stiker ini adalah bentuk aksi simpatik kami kepada masyarakat,” ujar Kajari Lamongan Rizal Edison melalui Kasi Intelijen, MHD Fadly Arby.
Menurut Fadly, kegiatan tersebut bertujuan memberikan edukasi hukum kepada masyarakat sekaligus menjadi langkah pencegahan korupsi. “Kami berharap Kabupaten Lamongan bisa menjadi wilayah yang bebas korupsi. Sesuai tema Hakordia tahun ini, ‘Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju’, kami mengajak semua pihak untuk merefleksikan dan mengambil langkah nyata dalam memberantas praktik korupsi,” jelasnya.
Fadly menambahkan, tema Hakordia kali ini mengandung pesan mendalam, yang tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga seruan untuk membangun budaya birokrasi yang bersih, transparan, dan akuntabel, terutama di Kabupaten Lamongan.
“Dalam konteks pembangunan nasional dan daerah, kita berada di simpang sejarah penting dengan tiga momentum besar: pergantian kepemimpinan nasional, pembangunan Ibu Kota Nusantara, dan kesiapan menuju Indonesia Emas 2045. Ini menuntut komitmen nyata untuk mengawal setiap proses pembangunan dengan integritas tinggi,” tambahnya.
Fadly juga mengajak masyarakat menjadikan peringatan Hakordia sebagai momen refleksi dan penguatan komitmen untuk memperbaiki sistem pengawasan, mendorong transparansi, serta melindungi kepentingan masyarakat.
“Upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi adalah investasi besar untuk generasi mendatang. Marilah kita bersama mengawal pembangunan dengan penuh tanggung jawab, kejujuran, dan dedikasi tinggi,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin