Harga Gabah di Lamongan Anjlok, Petani Mengeluh Karena Pembelian Bulog Belum Berjalan Maksimal

- Redaksi

Senin, 1 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan Gabah hasil panen [IST]

Tumpukan Gabah hasil panen [IST]

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Memasuki masa panen tanam pertama saat ini di wilayah Lamongan. Harga gabah kering panen (GKP) mengalami anjlok, ada penurunan harga yang cukup fantastis. “Harga gabah anjlok kisaran Rp3.700 hingga Rp3.800 per kg nya, dari harga sebelum panen mencapai Rp 4.100 per kg hingga Rp 4.200.

Sekarang ini, panen raya, namun harga gabah petani semakin hari semakin turun. ” Tentu kami kecewa karena panen sudah ditunggu selama tiga bulan, hasilnya juga untuk bayar utang pupuk dan segala macam.

Petani lainnya juga susah ketika menerima keadaan dengan harga anjlok seperti ini, inginnya setelah panen langsung dijual, namun harganya sangat rendah. Harga gabah juga anjlok jauh di bawah HPP dari pemerintah, seharusnya Bulog juga mulai menyerap gabah dari petani, sehingga harganya bisa stabil,” ujar Hariyanto salah satu petani, Senin (01/03/2021).

Baca Juga  Kasal Cup 2023 di Lamongan Putaran 4, Dukung Kiprah Atlet Berbakat

“Upaya Bulog untuk menyerap gabah petani tak kunjung datang. Turunnya harga gabah memang sudah menjadi tren ketika musim panen. Jika tak naik berarti turun. Tanpa adanya faktor yang pasti, petani lagi-lagi menjadi objek permainan. Kami berharap, segera ada solusi dari pemerintah terkait dengan anjloknya harga gabah petani yang semakin hari mengalami penurunan,” tambahnya.

Dalam hal ini, Kepala UPT Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kecamatan Tikung Sawin menyebutkan, harga gabah sawah kering panen sebelumnya mencapai kisaran antara Rp 4.100 per kg hingga Rp4.200 per kg. Sekarang turun harganya, cuma Rp 3.700 per kg hingga Rp3.800 per kg nya, ada penurunan harga yang lumayan besar memasuki panen pertama saat ini.

Baca Juga  Bakti Sosial Serentak Polres Pasuruan dalam Rangka Maulid Nabi Muhammad SAW

Dijelaskan, wilayah yang sudah panen pada tahap pertama musim ini diantaranya adalah Kecamatan Sarirejo, Tikung, Kembangbahu, Mantup, Sambeng, Ngimbang, Bluluk, Sukorame dan Modo. Masa panen sudah mulai berlangsung satu minggu ini, terutama di wilayah Lamongan bagian barat dan selatan. Waktunya juga tidak terlalu berbeda dengan wilayah lainnya.

Kualitas gabah hasil panen petani saat ini juga tergolong masih bagus, namun sayangnya harganya yang cenderung turun. Bukan sebaliknya, ada kenaikan harga. Berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, harga gabah cenderung turun pada awal masa panen pertama, dan akan berangsur naik ketika sudah tidak ada musim panen,” tandasnya.

Baca Juga  TOZO Memperkenalkan Deretan Produk Inovatif Terbaru : TOZO Open Buds Sebagai Flagsh

Sawin mengatakan, berdasarkan informasi dari petani, penurunan harga tersebut terjadi dikarenakan penyerapan atau pembelian gabah oleh Bulog belum berjalan maksimal. Saya juga khawatir harga gabah di tingkat petani nantinya makin terpuruk ketika memasuki panen raya yang diperkirakan akan berlangsung pada bulan Maret ini dan April mendatang.

Harapannya, agar Bulog secepatnya bisa menyerap gabah petani pada musim panen tanam pertama saat ini, agar harga gabah bisa stabil sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) supaya tidak makin terpuruk. Besaran HPP yang ditetapkan dalam Permendag 24/ 2020 kan jelas, yaitu untuk gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 4.200 per kg dan di tingkat penggilingan sebesar Rp 4.250,” pintanya.

(pra/fir/edy/ful)

Berita Terkait

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain
Pj Gubernur Adhy Resmikan Jatim Fest 2024, Dukung UMKM
Pj Bupati Bangkalan Meresmikan Layanan Bus Trans Jatim
Tiga Belas UMKM Lamongan Kenalkan Produk Unggulan di Jatim Fest 2024
Pemkab Sidoarjo Latih UMKM dan Mahasiswa Manfaatkan AI
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:51 WIB

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:41 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:34 WIB

Pj Gubernur Adhy Resmikan Jatim Fest 2024, Dukung UMKM

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB