SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dalam keberagaman sebagai wujud penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Hal ini disampaikan dalam rangka Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-76 yang diperingati pada 10 Desember 2024.
Khofifah mengajak semua pihak untuk mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan saling menghormati, sesuai dengan tema nasional tahun ini, “Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045.”
“Keberagaman adalah realitas sosial, dan menghormatinya berarti mengakui hak setiap individu untuk hidup dalam damai dan bermartabat. Prinsip ini tercantum dalam Deklarasi Universal HAM (DUHAM), yang menyatakan bahwa semua manusia dilahirkan merdeka dan setara dalam martabat dan hak,” ujar Khofifah saat memberikan pidato di Surabaya, Selasa (10/12).
Khofifah menekankan bahwa menghormati keberagaman adalah pengakuan atas kesetaraan dan martabat manusia. Menurutnya, menjaga keharmonisan dapat mencegah diskriminasi, prasangka, dan intoleransi yang sering menjadi akar konflik.
“HAM menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang boleh diperlakukan secara tidak adil karena identitas mereka. Ini sangat relevan untuk Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya, agama, dan etnis. Menjaga keharmonisan berarti melindungi hak kelompok minoritas dari diskriminasi,” tambahnya.
Khofifah juga menyatakan bahwa keberagaman yang harmonis menciptakan solidaritas sosial dan mendorong kerja sama lintas budaya. Ketika setiap kelompok merasa dihormati dan diberdayakan, mereka dapat berpartisipasi aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
“Ketika semua merasa dilibatkan, potensi konflik dapat diminimalkan, ketegangan sosial berkurang, dan perdamaian lebih terjamin. Ini mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” jelasnya.
Hari HAM Sedunia diperingati setiap tahun pada 10 Desember, menandai pengesahan Deklarasi Universal HAM oleh Majelis Umum PBB pada 1948. Tema internasional PBB tahun ini adalah “Our Rights, Our Future, Right Now.”
Di Indonesia, tema “Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Emas 2045” dipilih untuk mencerminkan visi jangka panjang menuju pembangunan bangsa yang inklusif.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin