KOTA MOJOKERTO, RadarBangsa.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Sejuta Pohon, Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Mojokerto, melaksanakan penanaman dengan secara serentak di area kolam retensi, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, pada Jum’at (12/1/2024) pagi kemarin.
Mas Pj. menjelaskan, Hari ini kita melaksanakan kegiatan rutin jalan sehat bersama OPD, yang kami gabungkan dengan peringatan Hari Sejuta Pohon yang sebenarnya jatuh pada tanggal 10 Januari. Jadi, selain menjaga kesehatan tubuh, kita juga bermaksud beramal dengan menanam pohon bersama di kolam retensi.
Selain keindahannya, pohon tabebuya juga terkenal karena berbagai manfaatnya, seperti kemampuannya untuk melawan polusi udara dan menyerap udara yang tercemar. Selain itu, tanaman tersebut juga mampu menyerap air dengan baik, diharapkan dapat mencegah atau meminimalkan risiko banjir.
“Selain kecantikan bunganya, tanaman tabebuya ini juga memiliki banyak manfaat. Harapannya, selain mempercantik area sekitar kolam retensi, juga dapat berkontribusi dalam melawan polusi udara, dan menyerap air hujan untuk mencegah banjir,” tambahnya.
Sebelum melakukan penanaman di Kolam Retensi, rombongan Mas Pj. Wali melakukan jalan sehat dari GOR Seni Mojopahit, melewati Jalan Benteng Pancasila, Jalan Empunala, dan berakhir di Kolam Retensi Kelurahan Kedundung. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial membersihkan masjid setempat.
Sebagai informasi, sebelumnya Pemkot Mojokerto telah menanam ratusan pohon tabebuya di beberapa lokasi, seperti Alun-alun Wiraraja, Jalan Brawijaya, Jalan Pahlawan, dan Jalan Benteng Pancasila.
“Ketika musim hujan tiba, ratusan pohon tabebuya mekar dengan berbagai warna di Kota Mojokerto dan menjadi destinasi swafoto favorit masyarakat,” tambahnya.