LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Peringatan harlah Muslimat NU di Lamongan menjadi momentum membangun ketahanan keluarga. Bupati Yuhronur Efendi, dalam acara Jumat (26/1/2024) di Lamongan Sport Center, mengajak ibu-ibu untuk berkontribusi menurunkan angka stunting sebagai bagian dari membangun ketahanan keluarga.
“Deklarasikan diri untuk menurunkan angka stunting sebagai kontribusi pada penguatan ketahanan nasional,” kata Bupati Yuhronur Efendi.
Dalam sambutannya, Pak Yes (sapaan akrab Bupati) menyampaikan bahwa angka stunting di Kota Soto pada tahun 2022 mencapai 27,5%, dengan 2.900 kasus stunting. Tahun 2023 masih menunggu data dari Survei Status Gizi Indonesia, namun diyakini akan menurun dengan upaya kolaborasi melalui program inovasi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, juga hadir dan menyampaikan pesan bahwa sebagai muslimat, mereka harus berkontribusi dalam mencetak generasi unggul untuk Indonesia Emas 2045. Khofifah mengajak untuk terus membangun ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, ukhuwah insaniyah, dan lainnya.
“Saya ucapkan selamat harlah kepada muslimat NU yang ke-78. Mari menjadi muslimat yang mampu menjadi pagar penguat keluarga dan negara,” kata Khofifah.
Dalam rangkaian acara, ulama kondang asal Jogjakarta, Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman, mengisi pengajian. Beliau menuturkan bahwa Muslimat NU memiliki peran penting dalam mempertahankan misi keagamaan dan misi kebangsaan Nahdlatul Ulama di tengah kompleksitas era ini.