KAYUAGUNG, RadarBangsa.co.id – Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 (Corona) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Melakukan tes rapid terhadap warga yang kontak erat AZ (40) Desa Tapus, Kecamatan Pampangan. Yang meninggal dan di makamkan dengan protokol Covid-19 di Palembang.
Juru bicara Gugas Covid OKI, Iwan Setiawan mengatakan, Tim Surveilans Epidemiologi Dinkes Kabupaten OKI bersama tim dari Puskesmas Keman, telah melaksanakan test Rapid Diagnostic (RDT) terhadap keluarga dan kontak erat almarhum, pada Minggu, 26 April 2020. Pagi.
Dari hasil pemeriksaan RDT di Desa Tapus terhadap warga yang kontak erat, maka didapatkan bahwa hasilnya negatif Covid-19. Hasil itu langsung diumumkan oleh Kepala Desa setempat di hadapan warga yg hadir.
Tujuan adanya pengumuman tersebut, agar warga tidak lagi resah, jadi sesegera mungkin di umumkan. Selain itu, dari hasil diagnosa almarhum AZ (40) menderita hemiparese dan hypertensi. Yaitu sebagian tubuh melemah dan darah tinggi. Hasil rontigen juga menunjukkan bahwa ada pneumonia, Kata Iwan.
Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kuat mengarah ke Covid-19, ditambah lagi belum ada hasil laboratorium yang menunjukkan bahwa almarhum terpapar covid-19. Atas pemakaman yg dilaksanakan di TPU khusus Covid-19, di Gandus.
Yang merupakan tawaran dari pihak RS Muhammadiyah kepada pihak keluarga dan disambut baik oleh pihak keluarga. Dengan hasil tes rapid di harapkan masyarakat di Desa Tapus, Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI. Tetap selalu menjaga kesehatan dan tenang. (MUS)