PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Haul ke-39 KH Abdul Hamid bin Abdullah Umar yang akan dilaksanakan, Senin (26/10) mendatang, dipastikan digelar secara virtual.
Humas Panitia Haul, Lutfi Ansori memastikan haul ulama kharismatik tersebut tetap digelar tahun ini. Akan tetapi, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, pihaknya menerapkan kebijakan khusus guna mencegah penyebaran virus korona.
Kebijakan ini yakni hanya menghadirkan keluarga, Muhibbin, santri-santri senior dan undangan yang diundang, dengan estimasi jumlah antara 500-1000 orang.
“Karena memang kita masih dalam situasi Pandemi Covid-19, jadi yang kita undang hanya keluarga, muhibbin, santri-santri senior dan undangan saja yang diperkirakan sekitar 500 sampai seribu orang. Kegiatannya di Pondok Pesantren Salafiyah,” kata Lutfi, saat dihubungi via telepon, Senin (19/10/2020).
Pihaknya tak memungkiri bahwa haul Mbah Hamid saban tahun selalu dihadiri ribuan jamaah. Karena itu, panitia melakukan penyesuaian. Yaitu dengan menyediakan alternatif majelis haul virtual di sejumlah tempat.
Ada lima alternatif majelis haul virtual yang disediakan panitia. Yaitu di Masjid Gus Dur Kraton, Masjid Al Baka Rejoso, kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, Pondok Pesantren Roudlotul Ma’ruf dan Masjid Jamik Al Anwar Kota Pasuruan.
“Ini sebagai ikhtiar panitia untuk benar-benar menjalankan protokol kesehatan. Di sisi lain, masyarakat bisa tetap mengikuti haul dengan khidmat,” jelasnya.
Nantinya, majelis haul virtual akan menyiarkan haul dari Pondok Pesantren Salafiyah. Tayangan haul itu terkoneksi dengan siaran televisi lokal, maupun streaming dari kanal YouTube, facebook dan zoom meeting. Panitia kini tengah mematangkan persiapan agar kegiatan itu berjalan sesuai harapan.
“Persiapan sejauh ini sudah matang. Semua pihak sudah terkoordinasi dengan baik,” bebernya.
Tak berbeda dengan tahun sebelumnya, kata Lutfi, haul juga akan tetap diikuti sejumlah tokoh nasional. Sampai saat ini, ada beberapa tokoh yang diundang untuk mengikuti haul. Di antaranya KH. Musthofa Bisri atau Gus Mus dan KH. Bahauddin Nursalim. Sementara, panitia juga masih menunggu konfirmasi dari Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.
“Nantinya ada yang hadir secara langsung di Pondok Salafiyah, ada juga yang mengikuti haul secara virtual,” pungkasnya
(*)