Hebaat..!! Sepasang Ibu dan Anak Raih Doktor Bersama di ITS

- Redaksi

Jumat, 13 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rika Rokhana dan Rarasmaya Indraswari, sepasang ibu dan anak yang akan diwisuda bersama sebagai doktor di ITS

Rika Rokhana dan Rarasmaya Indraswari, sepasang ibu dan anak yang akan diwisuda bersama sebagai doktor di ITS

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Ada yang menarik dari perhelatan wisuda Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ke-121 yang akan digelar di Graha Sepuluh Nopember ITS pada 14-15 Maret mendatang. Adalah Rika Rokhana dan Rarasmaya Indraswari, sepasang ibu dan anak yang akan diwisuda bersama sebagai doktor.

Menariknya lagi, keduanya menyandang gelar sebagai wisudawan tertua dan wisudawan termuda. Yakni Rika Rokhana sebagai wisudawan tertua pada perhelatan wisuda hari pertama dan Rarasmaya Indraswari yang biasa disapa Raras sebagai wisudawan doktor termuda dalam wisuda ke-121 ini.

Pada Wisuda ITS ke-121, Raras dinyatakan lulus program doktor dari Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) pada usia 24 tahun 7 bulan. Ini menjadikannya wisudawan program doktor termuda saat ini.

Mahasiswa program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) ini menutup studi doktornya selama 4,5 tahun dengan disertasi berjudul Sistem Deteksi Osteoporosis Berdasarkan Fitur Cortical Bone Rahang Bawah pada Cone-Beam Computed Tomography (CBCT).

Sementara sang ibu, Rika Rokhana tercatat sebagai wisudawan tertua di usia 50 tahun 6 bulan pada hari pertama wisuda ini. Ia berhasil menamatkan pendidikan doktornya lewat disertasi berjudul Bone Fracture Detection using a three-dimensional ultrasonic tomography system di Teknik Elektro ITS.

Baca Juga  IPDN Buka Seleksi Penerimaan Calon Praja

Menurut Rika, bekerja bersama rekan-rekan (kuliah) yang lebih muda awalnya sedikit membuatnya minder. “Tapi karena kawan-kawan di lab sangat suportif, saya jadi merasa berjiwa muda juga,” terangnya. Kamis, (12/3/2020).

Dosen Teknik Elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ini juga menjelaskan, motivasinya menyelesaikan pendidikan doktor adalah demi memberikan contoh kepada anak-anaknya.

Rika menjelaskan ada nilai-nilai ketekunan, komitmen, dan memaksimalkan tujuan yang senantiasa ia tanamkan pada keluarganya.

“Maka saya pun harus memberi contoh. Keluarga mendukung saya untuk memaksimalkan pendidikan saya sebagai dosen,” jelasnya.

Nilai-nilai yang Rika tanamkan kepada anak-anaknya diakui oleh Raras sangat berpengaruh pada kehidupannya. Ia mengaku sang ibu telah memberikan contoh yang luar biasa dalam menjalankan peran sebagai ibu dan perempuan yang berkontribusi di luar rumah. Kerja keras sang ibu menuntun Raras untuk serius dengan pilihannya dalam pendidikan.

Baca Juga  Kapolda Jateng Mengunjungi Tempat Pengungsian Banjir di Masjid Al Karomah Pekalongan

“Saya punya contoh yang sedemikian hebatnya, rasanya tidak pantas jika saya hanya bermalas-malasan,” tuturnya.

Terbukti, Raras berhasil lulus dari SMPN 1 Surabaya selama dua tahun, lulus dari SMAN 5 Surabaya selama dua tahun, dan menamatkan program sarjana Teknik Informatika ITS selama tujuh semester.

Hingga akhirnya, mengambil program PMDSU untuk meraih gelar doktor di jurusan yang sama. Kecintaannya pada matematika lah yang membuatnya memilih Teknik Informatika untuk digeluti.

“Orang tua tidak pernah memaksa saya harus begini atau begitu,” bebernya.

Yang menarik, keduanya memiliki topik penelitian yang berkesinambungan, yakni terkait dengan dunia medis. Menurut Rika, penelitian Raras terkait deteksi osteoporosis lewat citra tulang rahang bawah dapat dikaitkan dengan penelitiannya terkait deteksi patah tulang dengan ultrasound.

“Karena ternyata osteoporosis dapat meningkatkan risiko patah tulang,” ungkap Rika.

Keduanya mengaku kesinambungan topik penelitian tersebut bukan sesuatu yang disengaja. Raras sendiri menjelaskan bahwa topik disertasinya adalah lanjutan dari penelitian tugas akhir (TA) program sarjananya. Keduanya juga tidak menyangka jika dapat melakukan wisuda bersamaan.

Baca Juga  Komisaris PT GMT Datangi Polda Jatim atas Dugaan Kasus Pemalsuan Surat

“Kami baru tahu saat sidang terbuka kemarin kalau wisudanya akan bersamaan,” ujar gadis berhijab ini.

Sebagai ibu dan anak yang sama-sama menempuh pendidikan doktor, Rika dan Raras membagikan beberapa kisah unik yang mereka alami.

Mereka menceritakan bagaimana keduanya kerap saling mengingatkan untuk membaca jurnal atau berbagi metode-metode yang menunjang penelitian. Mereka pun saling memberikan semangat untuk bisa menyelesaikan pendidikan doktornya.

Mereka pun mengaku bahwa seluruh anggota keluarga turut mendukung. Rika menjelaskan, anggota keluarga kerap saling berbagi terkait ilmu yang baru mereka pelajari.

“Saat mendekati sidang tertutup bahkan, anggota keluarga yang laki-laki tidak segan menggantikan sementara pekerjaan kami,” kenangnya.

Sebagai dosen, Rika berpesan kepada para mahasiswa untuk tidak menyerah dan tetap fokus pada komitmen yang telah dipilih sejak awal. Sedangkan Raras berpesan kepada rekan mahasiswa program sarjana agar segera menentukan tujuannya.

“Pasti ada jalan kalau mau berusaha,” tandasnya mengingatkan. (Ari)

Berita Terkait

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79
HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi
Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai
Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani
Disambut Gelombang Doa, Khofifah Motivasi Santri Ponpes Al Anwar untuk Raih Pendidikan Tinggi dan Tegaskan Komitmen Majukan Pesantren
JNE Raih Penghargaan di Indonesia CSR Awards 2024
Khofifah – Emil Dialog dengan Muhammadiyah Jatim, Bahas Sinergi Pembangunan dan Kemandirian Masyarakat
Khofifah Resmi Jabat Ketua Dewan Penasehat HKTI Jatim, Dorong Smart Village dan Teknologi Pertanian untuk Majukan Produktivitas
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:27 WIB

HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai

Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:38 WIB

Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani

Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:40 WIB

Disambut Gelombang Doa, Khofifah Motivasi Santri Ponpes Al Anwar untuk Raih Pendidikan Tinggi dan Tegaskan Komitmen Majukan Pesantren

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB