Jaksa Masuk Sekolah Rangkul Pelajar SMPN 2 Surabaya Agar Melek Hukum

- Redaksi

Rabu, 25 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMPN 2 Surabaya berlangsung aktif dan ceria karena diisi pemateri dari Kejari Tanjung Perak yang bisa menampilkan sifat humanis (Foto : YW)

Suasana kegiatan Jaksa Masuk Sekolah di SMPN 2 Surabaya berlangsung aktif dan ceria karena diisi pemateri dari Kejari Tanjung Perak yang bisa menampilkan sifat humanis (Foto : YW)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak melalui Seksi Intelijen rutin mengedukasi pelajar di wilayah hukumnya agar melek hukum sejak usia dini dengan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Kali ini kegiatan terbaru JMS Kejari Tanjung Perak dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Surabaya Jalan Kepanjen, Kelurahan Krembangan, Rabu (25/5/2022) yang diisi materi hukum bertema “Kenali Hukum, Jauhi Hukuman,” diantaranya tentang kenakalan remaja seperti tawuran, seks bebas, balap liar dan pornografi. Lantas terdapat juga materi berkaitan aturan soal lalu lintas, narkotika dan intoleransi.

Sebagai pemateri adalah Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Tanjung Perak Putu Arya Wibisana, SH., MH., Jaksa Fungsional Parlindungan Manulang, SH, dan dipandu oleh staf seksi Intelijen, Agus Eko Febrijanto, SH.

Baca Juga  Lagi, Tes kenaikan Sabuk Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Mantup Lamongan

“Ini merupakan kegiatan rutin kami dan JMS di tahun 2022 ini pertama kali dilakukan secara tatap muka. Sebelumnya kita melakukan secara online mengingat saat itu masih dalam situasi pandemi COVID-19,” ujar Putu, panggilan karibnya, kepada awak media seusai memberikan materi hukum.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Surabaya Kasimin mengapresiasi progam JMS Kejari Tanjung Perak. Dia berharap agar kegiatan JMS ini dilakukan secara berkelanjutan.

“Anak-anak kami selama 2 tahun pandemi tidak masuk sekolah, sehingga anak anak ini menjadi lost kontrol. Alhamdulillah, sekarang sudah mulai menuju normal dan kami mendapatkan suatu yang bermanfaat dari kegiatan Jaksa Masuk Sekolah,” tuturnya sumringah.

Program JMS ini menurut Kasimin membuat anak didiknya melek hukum sehingga mereka mengetahui tentang hukum dan apa konsekuensinya apabila melakukan pelanggaran hukum.

Baca Juga  Peringati HAN 2024, Khofifah Ajak Bahagiakan Hak Anak

Setelah mendapatkan materi tentang hukum, siswa-siswi SMPN 2 Surabaya yang mengikuti program JMS dibagi dalam 5 kelompok. Selanjutnya masing-masing kelompok diminta untuk menjawab pertanyaan yang langsung dinilai oleh kelompok lain melalui aplikasi KAHOOT.

Suasana diskusi dan tanya jawab yang dipandu staf intelijen Dimas Alief menjadi seru. Pasalnya, kelompok yang salah menjawab langsung mendapat seruan dan tepukan tangan dari kelompok lain.

Bagi kelompok yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah, sedangkan bagi kelompok yang tidak berhasil menjawab pertanyaan dengan benar tetap mendapatkan souvenir atau cinderamata yang diberikan langsung oleh Kasi Intelijen Putu Arya Wibisana.

“Gamenya seru banget, berdiskusi tentang suatu kasus kita harus menyelesaikan dengan pasalnya dan kuis tentang kejaksaan. Kelompok saya membahas tentang kenakalan remaja,” kata Ketua OSIS SMPN 2 Surabaya, Fazira Khairin.

Baca Juga  Perayaan Paskah 2024, Ini Pesan Khofifah untuk Umat Kristiani

Kegiatan JMS Kejari Tanjung Perak hari ini kata siswi yang akrab dipanggil Queen ini sangat bermanfaat ditengah semakin canggihnya dunia teknologi.

“Jadi menambah pengetahuan kami tentang hukum. Kita tidak boleh melakukan hal-hal melanggar hukum seperti pergaulan bebas dan kenakalan remaja yang saat ini sangat marak,” ungkap siswi yang sekarang ini duduk di kelas 8 SMPN 2 ini.

Dari data yang disampaikan oleh Kasi Intel Kejari Tanjung Perak, Kegiatan JMS di tahun 2022 ini sebelumnya juga di beberapa sekolah lainnya yakni di SMPN 7 Surabaya dan SMPN 8 Surabaya.

Berita Terkait

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim
Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad
Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi
LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa
Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Kreativitas dan Kewirausahaan, Outing Class Siswa SD Al Muslim ke Sult Cafe
Despendikbud dan Kapolres Madiun Kolaborasi Gelar Lomba Polisi Cilik se-Kabupaten

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:26 WIB

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad

Jumat, 27 September 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi

Kamis, 26 September 2024 - 07:51 WIB

LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa

Rabu, 25 September 2024 - 09:48 WIB

Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB