LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Menyambut Muktamar Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama (PBNU) ke-34, yang dilangsungkan di Propinsi Lampung, pada tanggal 5-10 Rabiul Awwal 1442 Hijriah atau tanggal 22-27 Oktober 2020, berbarengan dengan momen Hari Santri Nasional.
Pengurus Cabang Nahdlatul ‘Ulama (PCNU) Kabupaten Lamongan Melaunching Tim Koin Muktamar PBNU ke-34, bertempat di aula pertemuan lantai 1 PCNU Lamongan.
Ketua PCNU Lamongan Dr. H. Supandi Awaludin, dalam sambutannya menegaskan bahwa surat instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) No: 3808/C.I.34/12/2019 tentang Instruksi Koin Muktamar dilaksanakan secara serentak oleh pengurus NU yang berada diseluruh wilayah Lamongan. Ketua Tanfidziyah itu juga berharap, instruksi tersebut dijalankan dengan baik, agar perolehan Koin Muktamar berhasil maksimal.
“Kami tegaskan pada semua jajaran struktur di bawah PCNU Lamongan, sudah tidak ada diskusi – diskusian, perolehan Koin Muktamar harus maksimal. Karena ini (Koin Muktamar) instruksi langsung PBNU, maka sifatnya wajib mensukseskannya”, ujar H.Supandi pada Rabu (29/1/2020).
Launching Koin Muktamar PBNU ke-34 ini dihadiri oleh masing – masing struktur di bawah PCNU Lamongan, mulai dari Majelis Musyawarah Cabang (MWC) NU beserta Lembaga Semi Otonom NU dan Badan Semi Otonom (Banom) NU se wilayah PCNU Kabupaten Lamongan.
Minahul Mubin, ketua pelaksana kegiatan Launcing Koin Muktamar ke-34 PBNU menjelaskan. Pelaksana Koin Muktamar ini dimulai tanggal 1 dan berakhir 20 Februari 2020. Waktu yang hampir satu bulan tersebut menurutnya harus di imbangi dengan koordinasi dan kerjasama dengan semua elemen MWCNU, lembaga NU dan Banom NU Lamongan.
“Kami menghimbau pada tim, dalam waktu 20 hari kedepan untuk berkoordinasi dengan semua elemen NU, misalnya dalam penarikan dana di Sekolah dan Masjid, maka kita juga perlu kersajama dengan LP Ma’arif dan LTM NU”, jelasnya.
Mubin berharap Tim Koin Muktamar ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Agar target 1,5 Milyar PCNU Lamongan memberikan sumbangsih pelaksanaan Muktamar PBNU ke-34 tercapai.
“Kita optimalkan tim bekerja sebaik mungkin agar target 1,5 Milyar bisa terkumpul”, pungkasnya.
Dikutip dari nucare.id. Koin muktamar merupakan kebijakan langsung yang disampaikan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj. Bagi beliau, Muktamar itu dari NU, oleh NU, dan untuk NU. Maka, melalui gerakan Koin Muktamar, seluruh nahdliyyin di seluruh penjuru dunia diharapkan mampu membangun kemandirian untuk agenda lima tahunan NU.
Gerakan Koin Muktamar merupakan ikhtiar berkesinambungan guna mencapai kemandirian finansial NU, semenjak peluncuran program nasional Koin NU, yang terbukti telah menghasilkan capaian yang cukup signifikan, baik dari sisi manajerial, penghimpunan, program hingga pelaporan. (JK)