Jendela SMP di Surabaya Terbang, Gegara Hujan Lebat dan Angin kencang

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jendela SMP Al Islah dan beberapa teras rumah warga di Jalan Gunung Anyar Lor RW 2 copot dan terbang.

Jendela SMP Al Islah dan beberapa teras rumah warga di Jalan Gunung Anyar Lor RW 2 copot dan terbang.

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Hujan disertai angin kencang melanda Surabaya. Akibatnya, jendela SMP Al Islah dan beberapa teras rumah warga di Jalan Gunung Anyar Lor RW 2 copot dan terbang.

Salah seorang warga sekaligus saksi mata Ikem (42) menuturkan kejadian sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu sebelum hujan turun. Angin terlihat berputar-putar di atas rumah warga dan sekolah.

“10 menit sebelum hujan itu ada angin muter-muter dan menerjang teras dan asbes rumah warga,” kata Ikem, Senin (10/02/20).

Baca Juga  Program PTSL di Desa Dapet Gresik, Diduga Dibuat Ajang Pungli Ketua Pokmas

“Termasuk itu jendela sekolah (SMP Al Islah) copot dan berjatuhan dari atas lantai 2 dan 3,” tambahnya.

Beruntung, lanjut Ikem, saat angin menerjang, seluruh siswa sudah pulang. Jendela yang copot dan terbang juga tidak sampai menimpa ke pemukiman warga.

“Untungnya nggak ada siswa. Sudah pulang semua. Tapi biasanya sore itu ada siswa yang latihan rebana di dalam sekolah,” tutur Ikem.

Baca Juga  Panen Raya dan Festival Buah, Desa Latukan Dijadikan Role Model Agrowisata Lamongan

Ikem menambahkan, selain menerjang jendela sekolah, beberapa teras rumah warga yang ada tepat di belakang sekolah juga kena angin. Saking kuatnya angin, sehingga menerbangkan asbes dan teras rumah warga.

“Itu di belakang kena semua yang parah itu rumahnya Pak Widodo. Atapnya asbes terbang dan jatuh. Sekarang ditutup dengan terpal sementara,” ujar Ikem.

Baca Juga  Lecehkan Profesi Wartawan, Oknum Pengelola SPBU Rejoso Dipolisikan

Pantauan di lokasi, sejumlah asbes yang sempat diterjang angin sudah dipinggirkan warga sendiri. Sedangkan jendela sekolah yang copot dan menggantung masih menunggu petugas PMK Surabaya untuk diturunkan.

“Segera dicopot dan dievakuasi agar tidak jatuh ke pemukiman warga. Ini kita masih nunggu mobil damkar dan petugas,” kata Kabid Darlog Yusuf Masruh.

“Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang parah,” tandas Yusuf. (FIF)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB