SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Hujan disertai angin kencang melanda Surabaya. Akibatnya, jendela SMP Al Islah dan beberapa teras rumah warga di Jalan Gunung Anyar Lor RW 2 copot dan terbang.
Salah seorang warga sekaligus saksi mata Ikem (42) menuturkan kejadian sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu sebelum hujan turun. Angin terlihat berputar-putar di atas rumah warga dan sekolah.
“10 menit sebelum hujan itu ada angin muter-muter dan menerjang teras dan asbes rumah warga,” kata Ikem, Senin (10/02/20).
“Termasuk itu jendela sekolah (SMP Al Islah) copot dan berjatuhan dari atas lantai 2 dan 3,” tambahnya.
Beruntung, lanjut Ikem, saat angin menerjang, seluruh siswa sudah pulang. Jendela yang copot dan terbang juga tidak sampai menimpa ke pemukiman warga.
“Untungnya nggak ada siswa. Sudah pulang semua. Tapi biasanya sore itu ada siswa yang latihan rebana di dalam sekolah,” tutur Ikem.
Ikem menambahkan, selain menerjang jendela sekolah, beberapa teras rumah warga yang ada tepat di belakang sekolah juga kena angin. Saking kuatnya angin, sehingga menerbangkan asbes dan teras rumah warga.
“Itu di belakang kena semua yang parah itu rumahnya Pak Widodo. Atapnya asbes terbang dan jatuh. Sekarang ditutup dengan terpal sementara,” ujar Ikem.
Pantauan di lokasi, sejumlah asbes yang sempat diterjang angin sudah dipinggirkan warga sendiri. Sedangkan jendela sekolah yang copot dan menggantung masih menunggu petugas PMK Surabaya untuk diturunkan.
“Segera dicopot dan dievakuasi agar tidak jatuh ke pemukiman warga. Ini kita masih nunggu mobil damkar dan petugas,” kata Kabid Darlog Yusuf Masruh.
“Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan yang parah,” tandas Yusuf. (FIF)