Jerry Massie, Soroti Anggaran jadi – jadian di ABPD DKI Jakarta

- Redaksi

Rabu, 30 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Ketua Gerakan Indonesia Anti Korupsi (GIAK), Jerry Massie, menyoroti komplikasi timbunan anggaran jadi-jadian di APBD DKI Jakarta.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta, diketahui mengangarkan fulus sebanyak Rp 82,8 miliar untuk membeli Lem Aibon.

Anggaran duit sebanyak itu bernama, Penyediaan Biaya Operasional Pendidikan Sekolah Dasar Negeri.

Duit sebanyak itu, bakal dibelikan Lem Aibon untuk 37.500 orang selama 12 bulan. Harga Lem Aibon sebesar Rp184 ribu per buah. Total keseluruhan menjadi Rp 82,8 miliar.

Baca Juga  Aplikasi Dashboard Lancang Kuning Sangat Baik, Sinergitas Semua Elemen Kunci Keberhasilan Penanganan Karhutla

Usai ramai diperbincangkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI membantah, Disdik DKI mengklaim hanya menganggarkan untuk keperluan pengadaan peralatan alat tulis kantor (ATK).

Sementara pengadaan Lem Aibon bagi siswa diduga kuat salah ketik.

Apapun dalilnya, fulus sebanyak itu sempat tertera dalam situs resmi apbd.jakarta.go.id dan beredar luas di kalangan masyarakat lewat screen cut atau tangkapan layar.

“Saya menilai ini sebuah pemborosan anggaran. 82 miliar ini angka fantastis. Setidaknya saat laporan usulan PPAS-KUA bisa batalkan oleh DPRD seperti yang dilakukan saat tidak menandatangani dana Rp. 13,1 triliun dana Silpa,” kata Jerry, kepada awak media, Rabu (30/10/2019).

Baca Juga  Gubernur Jatim : Pasien Bergejala Ringan dan Tanpa Gejala Dirawat di Isoter

Seharusnya,kata Jerry, DPRD kudu secara detail mengontrol ketat anggaran khususnya APBD. Bila dibiarkan, justru memicu penyalah-gunaan uang semakin “beringas”.

Banyaknya keluhan masyarakat,soal komplikasi APBD DKI.Lalu tinggal dua bulan lagi tahun 2019 bakal berlalu informasi serapan anggaran dari situs resmi publik.bapedadki.net. baru terserap 57,12 persen pada bulan Oktober 2019.

Baca Juga  Siap Amankan Laut Indonesia, Bakamla RI Seleksi CPNS yang Tangguh

Hal ini menambah pelik persoalan di era pimpinan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Untuk itu seyogyanya, kata Jerry, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) segera turun gunung menyikapi dugaan pemborosan anggaran ini.

“Kan Rp 82 miliar bisa untuk ratusan beasiswa anak kurang mampu. KPK harus turun dan BPK juga jangan biarkan pemborosan anggaran di DKI,” tutupnya.(Red)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB