BLITAR, RadarBangsa.co.id – Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Blitar berharap pandemi virus Corona atau Covid-19 tidak dijadikan sebagai ajang kampanye bagi aktor peserta pilkada.
Koordinator JPPR Blitar, Nanang Habibi mengatakan, perang melawan virus Corona atau Covid-19 adalah arena perang kemanusiaan bukan malah dijadikan arena politik untuk memperoleh simpati masyarakat.
“Jangan menjadikan bencana Covid-19 sebagai komoditas politik maupun komoditas ekonomi. Jangan mengambil empati kemanusiaan dengan memanfaatkan kepanikan masyarakat,” ucapnya, Sabtu (18/4/2020).
Habibi sapaan akrabnya juga mengatakan, tidak ada yang salah dengan bantuan yang dilakukan oleh sejumlah aktor pelaku pilkada. Namun, pihaknya berharap aksi solidaritas yang dilakukan murni membantu, tidak ada muatan politis.
“Tidak ada yang salah, dan mereka sah-sah saja memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana Covid-19. Cuma aksi solidaritas yang dilakukan murni membantu, tidak malah dijadikan panggung politik,” tutupnya.
Selain itu pihaknya juga berharap, kesadaran para aktor peserta pilkada tak memanfaatkan situasi darurat bencana Covid-19 untuk kepentingan kontestasi politik.
“Jumlah kasus positif Covid-19 setiap harinya terus meningkat secara signifikan. Jangan menjadikan kepanikan ini menjadi komoditas politik untuk kepentingan golongan,” harapnya. (RED)