CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Pemerintah desa Wanasari Kecamatan Agrabinta, kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat dibawah pimpinan H. Dedi Setiawan benar-benar merealisasikan janji politiknya saat PILKADES kepada warga masyarakat sesuai apa yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Wanasari.
Tampak hadir dalam kegiatan itu Forkopimca Agrabinta, Kades Wanasari H. Dedi Setiawan bersama perangkat desa, tokoh-tokoh masyarakat desa termasuk MUI (alim ulam) desa, Ustadz, warga masyarakat desa serta undangan lainnya di desa Wanasari Jum’at (17/03/2023).
Agus Otong yang akrab dipanggil kesehariannya Oot Dekil sebagai penyambung lidah kades Wanasari menyampaikan; “Warga masyarakat desa Wanasari merasa sangat bersyukur adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh desa ini melalui kebijakan Bapak kepala desa, dimana warga masyarakat merasa sangat diperhatikan, mulai dari persoalan terkecil, baik berupa kesehatan, pendidikan, apalagi ekonomi dan kegiatan keagamaan, semuanya terakomodir sehigga Indek Pembangunan Manusia (IPM) di desa terangkat dan berkemajuan.
“Kegiatan ini sebenarnya di adakan dalam rangka memperingati Isra’ dan Mi’ rajnya Nabi besar kita Muhammad SAW. Kepala desa Wanasari H. Dedi Setiawan iringi dengan melaksanakan program sunatan (khitan) masal sebanyak 20 orang anak, ada juga penyerahan santunan anak yatim sebanyak 60 orang anak, kemudian pemberian kitab kepada anak-anak yang lagi mondok. Selain dari desa, ada juga dari desa yang lain menerima manfaatnya,” terangnya.
Kepala desa Wanasari H. Dedi Setiawan di ruang tamu kantornya kepada jurnalis RadarBangsa.co.id menyampaikan, “Insyaa Allah kegiatan seperti ini akan saya selenggarakan secara kontiniu, sehingga warga masyarakat banyak terbantu.
“Paginya dilaksanakan khitanan, di lanjutkan dengan penyerahan santunan anak yatim dan pembagian kitab, di akhiri dengan Tabliq Akbar dengan mendatangkan Ustadz atau Kiyainya dari luar daerah kabupaten Cianjur,’ pungkasnya.
Warga masyarakat penerima manfaat atas kegiatan tersebut menyampaikan, “Kami sangat bersyukur atas kegiatan ini, sehingga putra kami ikut khitanan, jika kami ke dokter dapat beyar berapa? Mungkin biayanya cukup besar, sedangkan ini gratis,” paparnya dengan tulus penuh rasa syukur pada Allah dan trimakasih kepada kades Wanasari.