Kapolres Bersama Dandim Kediri Tinjau Pos PAM Mengkreng, Beberapa Kendaraan Putar Balik

- Redaksi

Minggu, 9 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono bersama Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Rully Eko Suryawan melaksanakan pengecekan di Pos Mengkreng Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, dalam rangka penyekatan kendaraan mudik bersamaan dengan Operasi Ketupat Semeru 2021, Sabtu (8/5).

Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pengecekan ini sebagai bentuk untuk mengantisipasi adanya kemacetan kendaraan. Selain itu juga termasuk melakukan pemeriksaan secara selektif prioritas bagi pengguna jalan yang dilakukan petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Dinas Perhubungan Kabupaten kediri yang memeriksa dengan ketat pada kendaraan mudik ataupun tidak ada keperluan lain yang melintas. Namun jika tujuannya bekerja, surat tugas, berobat, maupun mengalami kedukaan maka tetap diperbolehkan melanjutkan perjalanan.

“Kendaraan lewat kami langsung, Hasilnya tadi ditemukan 9 orang pulang bekerja dari Surabaya. Akhirnya kami rapid antigen dan alhamdulillah hasilnya non reaktif Covid-19,” imbuhnya.

Selain itu, beberapa kendaraan yang telah diperiksa ada yang melanjutkan perjalanan dan ada yang terpaksa putar balik karena mereka tidak sesuai dengan persyaratan maupun aturan yang ditentukan. Lebih lanjutnya, petugas juga memeriksa khusus bus maupun truk yang mengangkut barang karena guna mengantisipasi adanya modus mengangkut manusia menggunakan boks atau truk yang dijadikan sarana mudik. Disisi lain, bus maupun mengangkut penumpang melintas antar kota ada yang diperbolehkan, namun dengan persyaratan harus memiliki stiker yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Perhubungan Darat

“Jadi intinya tidak semua bus bisa beroperasi, namun jika tidak memiliki stiker barcode maka otomatis hal tersebut ilegal,” ujarnya.

Ditambahkan, mengenai kondisi arus lalu lintas pada hari ini hanya mengalami peningkatan, tetapi mayoritas kendaraan mengangkut sembako dan kebutuhan pokok. Tetapi, jika terkait kendaraan mudik jumlahnya sedikit artinya mereka kemungkinan yang masih nekat mudik sudah terjaring atau putar balik di pintu masuk antar provinsi.

“Saya imbau kepada masyarakat agar tidak mudik karena langkah ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta jangan lupa harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” tuturnya.
(Fatkhul)

Berita Terkait

Peringatan HKN 2024, Pj Gubernur Jatim Adhy Tegaskan Komitmen Kesehatan
Ribuan Pekerja Pabrik Furniture Sidoarjo Mantap Coblos Khofifah-Emil, Ajak Sukseskan Pilkada 2024 dengan Damai
Debat Terakhir Pilbup Lamongan Digelar di Surabaya
Dinas Perkim dan ATR/BPN Madiun Serahkan Sertifikat Elektronik Kawasan Hutan
Khofifah – Emil Siap Bangun Infrastruktur Jatim, Jadikan Gerbang Baru Nusantara dan Pusat Ekonomi Nasional
Doa Bersama Tim Pemenangan, Khofifah – Emil Siap Hadapi Debat Pamungkas Pilgub Jatim 2024
Kampanye Akbar Paslon Gubernur Khofifah-Emil dan Paslon Bupati Gus Barra-Mas Rizal Ramaikan Lapangan Lebak Sono
Masa Reses, Senator DPD RI Lia Istifhama Blusukan ke Ponpes Al Fatimah Bojonegoro
Tag :