LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Persela Lamongan resmi meluncurkan skuad dan jersey terbaru untuk menghadapi kompetisi Liga Indonesia musim 2025/2026. Acara team launching berlangsung meriah pada Jumat malam (12/9/2025) di Gedung Korpri Lamongan, Jalan Kusumabangsa, dengan dihadiri berbagai tokoh penting daerah, jajaran klub, hingga perwakilan suporter.
Kegiatan yang digelar pukul 19.00–21.30 WIB itu dihadiri langsung Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H., Bupati Lamongan Dr. H. Yuhronur Efendi, MBA., MEK., serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Turut hadir Presiden Klub Persela Fariz Julinar Maurisal, mantan Bupati Lamongan periode 1999–2008 H. Masfuk, S.H., Ketua Askab Lamongan Edy Yunan Achmadi, pelatih, ofisial, pemain, panitia pelaksana, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Presiden Persela Fariz Julinar Maurisal menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir. Ia menegaskan, target Persela musim ini adalah kembali promosi ke kasta tertinggi sepak bola nasional.
“Meski saat ini ada sanksi larangan penonton, kami berharap doa dan dukungan masyarakat Lamongan tetap mengiringi perjuangan Persela. Insyaallah dengan kebersamaan kita bisa meraih prestasi terbaik,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Persela melalui Baznas juga menyerahkan santunan senilai Rp25 juta kepada masyarakat yang membutuhkan.
Mantan Bupati Lamongan, H. Masfuk, S.H., mengingatkan bahwa kehadiran suporter adalah ruh dari Persela. “Suporter adalah motivasi utama bagi pemain dan pelatih. Semangat mereka menjadi energi tambahan untuk tim dalam setiap pertandingan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan bahwa Persela adalah bagian penting dari identitas Lamongan. “Persela bukan sekadar klub, tetapi simbol kebanggaan daerah yang harus kita jaga bersama,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto memberikan arahan khusus kepada suporter agar menjaga ketertiban. Ia menekankan pentingnya menaati regulasi Komdis PSSI terkait larangan kehadiran penonton dalam laga kandang Persela.
“Kita harus jaga bersama nama baik Lamongan. Mari tunjukkan bahwa suporter Persela adalah yang terbaik dengan tetap patuh terhadap aturan. Saya yakin pesan ini akan diterima baik oleh semua suporter,” ucap Kapolres.
Ketua Panpel Persela, Mahfud Syafi’i, juga mengimbau agar suporter tidak datang baik saat laga kandang maupun tandang demi menghindari sanksi tambahan.
Agenda launching dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Anthem Persela. Selanjutnya dilakukan peresmian jersey baru, perkenalan pemain, doa bersama, serta sambutan dari jajaran pejabat.
Acara berjalan aman dan kondusif dengan pengamanan ketat dari jajaran Polres Lamongan yang dipimpin langsung Kapolsek Lamongan Kota, Kompol M. Fadelan, S.H., M.M., bersama puluhan personel.
Meski tanpa kehadiran suporter di stadion, semangat kebersamaan tetap terasa kuat. Harapannya, Persela dapat bangkit dan kembali menjadi kebanggaan Lamongan di pentas sepak bola nasional.
“Larangan hadir di stadion bukan berarti berhenti mendukung. Doa dan dukungan moral tetap bisa kita berikan dari rumah masing-masing,” pungkas Kapolres Agus Dwi Suryanto.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin