LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Polsek Tikung melalui jajaran Bhabinkamtibmas menghadiri Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tahun Anggaran 2026 di Balai Desa Botoputih, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jumat (12/9/2025). Kehadiran aparat kepolisian ini merupakan bagian dari upaya pengamanan sekaligus dukungan terhadap proses perencanaan pembangunan desa.
Musdes dimulai pukul 08.30 WIB dengan rangkaian acara resmi, mulai dari pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan pejabat desa dan kecamatan, hingga pembacaan doa serta penutup.
Sejumlah tokoh hadir dalam forum tersebut, di antaranya Kasi Pemerintahan Kecamatan Tikung Ja’far, S.E. mewakili Camat Tikung, Kasi PPM Suratno, Kepala Desa Botoputih Rudi Santoso, Sekretaris Desa Angga, Ketua BPD Sampurno, Ketua LPM, Ketua PPK Desa Botoputih, serta perangkat desa.
Polsek Tikung menurunkan Bhabinkamtibmas Desa Botoputih, Aiptu Suwawi, yang turut bersinergi dengan Babinsa Koptu Endro untuk mengawal jalannya kegiatan.
Kapolsek Tikung, AKP Anang Purwo WidodoSH.,melalui Aiptu Suwawi menegaskan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas dalam setiap kegiatan desa merupakan bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat. “Kami ingin memastikan Musdes berjalan aman, tertib, dan kondusif. Lebih dari itu, Polsek Tikung mendukung penuh setiap agenda pembangunan desa yang berpihak kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, TNI, dan Polri adalah kunci dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. “Sinergi ini tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses pembangunan di desa,” tandasnya.
Kepala Desa Botoputih, Rudi Santoso, dalam kesempatan itu menyampaikan pentingnya Musdes sebagai forum untuk menyusun program kerja desa yang partisipatif. “Kami berharap semua pihak, termasuk jajaran Polsek Tikung, terus mendukung langkah-langkah pembangunan yang mengutamakan kepentingan warga,” katanya.
Ketua BPD Sampurno menambahkan bahwa Musdes bukan hanya forum perencanaan, tetapi juga wadah mempererat kebersamaan. “Dengan kehadiran semua unsur, kami optimistis program desa bisa dijalankan sesuai harapan masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin