LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Kapolsek Tikung AKP Anang Purwo Widodo bersama Camat Tikung dan Kepala Desa Tambakrigadung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sentra Pemberdayaan Pangan dan Gizi (SPPG) Tambakrigadung, Jumat (24/10/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan kualitas serta distribusi makanan program bantuan gizi berjalan sesuai ketentuan dan tepat sasaran.
SPPG Tambakrigadung yang berlokasi di Jalan Raya Tambakrigadung Nomor 12 dikelola oleh Yayasan Mualaf Indonesia Timur, dengan penanggung jawab Aditya Ramdhan Bagas Putra Arianto, S.M. Program ini menggandeng mitra pelaksana Ni Loeh Dewi Apralesa Wenni, dan telah menjangkau 3.397 penerima manfaat dari 82 sekolah di wilayah Kecamatan Tikung dan sekitarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek dan rombongan meninjau langsung proses pengemasan dan distribusi menu makan bergizi yang disiapkan untuk peserta didik. Menu yang disajikan hari itu terdiri dari nasi, edamame, tumis labu siam, ayam krengseng, jelly pepaya, dan susu. Semua menu diklaim memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh penyelenggara.
AKP Anang Purwo Widodo mengatakan, sidak dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemenuhan gizi anak sekolah sekaligus pengawasan agar pelaksanaannya berjalan transparan dan higienis.
“Kami memastikan proses pengolahan dan distribusi makanan berjalan baik, higienis, dan benar-benar diterima oleh sasaran sesuai data penerima manfaat,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Tikung menambahkan, program SPPG berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan dan gizi masyarakat, terutama bagi anak usia dini dan pelajar sekolah dasar.
“Kegiatan ini bukan hanya menyalurkan makanan, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan gizi seimbang sejak usia sekolah,” katanya.
Data yang dihimpun dari SPPG menunjukkan, penerima manfaat tersebar di delapan desa, antara lain Tambakrigadung, Jotosanur, Jatirejo, Dukuhagung, Soko, Wonokromo, Pengumbulanadi, dan Kelorarum. Sekolah penerima mencakup berbagai jenjang, mulai taman kanak-kanak (TK), kelompok bermain (KB), hingga sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI).
Beberapa sekolah dengan jumlah penerima cukup besar di antaranya SDN Tambakrigadung 2 dengan 242 siswa, SDN 2 Jotosanur sebanyak 121 siswa, serta SDN 1 Balongwangi dengan 99 siswa. Adapun lembaga pendidikan lainnya menerima antara 10 hingga 80 porsi sesuai jumlah peserta didik.
Kepala SPPG Tambakrigadung, Aditya Ramdhan, menjelaskan bahwa setiap porsi makanan disiapkan dengan memperhatikan kandungan gizi seimbang dan keamanan pangan.
“Kami mengutamakan bahan segar dan proses masak higienis. Setiap hari menu berbeda agar anak-anak tidak bosan dan kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi,” tutur Aditya.
Berdasarkan hasil pemantauan lapangan, tidak ditemukan kendala berarti dalam pelaksanaan program. Seluruh distribusi berjalan lancar dan sesuai data penerima. Pihak kepolisian dan kecamatan menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak dalam menjaga kelancaran program gizi ini.
“Kami berharap program seperti ini terus ditingkatkan dan dikawal bersama agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutup AKP Anang Purwo Widodo.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin









