Kapus Lahusa Nias Selatan Dicopot dari Jabatannya

- Redaksi

Kamis, 18 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NIAS SELATAN, RadarBangsa.co.id – Kapus Urusan Hati Harefa, Kepala Puskesmas (Kapus) Lahusa, secara resmi dicopot dari jabatannya oleh Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melalui Badan Kepegawaian Daerah pada hari Selasa, (16/2024). Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap dugaan tindak pidana pencabulan yang dilaporkan terjadi terhadap seorang anak di Desa Bawootalua, Kecamatan Lahusa.

Anarota Ndruru, SP., M.A.P, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Nias Selatan, dalam konfirmasinya di ruang kerjanya, menyatakan bahwa proses pemecatan akan menunggu hasil dari kasus tersebut.
‘Saat ini kita tunggu proses, sebagai contoh, jika Kapus terbukti masuk penjara dan dijerat dengan hukuman di atas dua tahun, kita akan memberhentikannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, jika hukumannya di bawah dua tahun, kita akan memberikan teguran berat,’ tegas Anarota Ndruru.”

Lebih lanjut , Anarota Ndruru menegaskan bahwa Pemerintah tidak akan mentoleransi tindakan yang melanggar hukum dan etika, terutama terhadap anak-anak.

“Kami bersikeras untuk memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjaga integritas layanan publik,” jelasnya dengan tegas.

Perlu diketahui, Peristiwa ini bermula pada Rabu, 10 Januari, sekitar pukul 21.00 WIB, ketika Urusan Hati Harefa alias Ama Inggrit (Kapus Lahusa) bersama dengan seorang anak di bawah umur bernama Chelsi Harita, diamankan di dalam rumah Kapus Lahusa di Desa Bawootalua, Kecamatan Lahusa, oleh keluarga korban dan personil Polsek Lahusa.

Selanjutnya, keluarga korban bersama dengan personil Polsek Lahusa menyerahkan terlapor (Kapus Lahusa) beserta korban ke Polres untuk diproses lebih lanjut.

Pada hari Kamis, 11 Januari, sekitar pukul 21.00 WIB, pelapor (ayah korban), Sarozanolo Harita alias Ama Tuti, membuat laporan pengaduan di SPKT Polres Nias Selatan terkait dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak. Nomor laporan polisi adalah LP/B/7/I/2024/SPKT/POLRES NIAS SELATAN/POLDA SUMUT, tanggal 11 Januari 2024.

Berita Terkait

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo
LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur
Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau
Dukung Rehabilitasi, Lia Istifhama Puji Kemensos dan Khofifah Bangun Harapan Bagi Korban Narkoba

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:31 WIB

Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Reaktivasi Jalur Rel Madiun–Slahung, Upaya Akselerasi Ekonomi Ponorogo

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:08 WIB

LAN-RI Perkuat Ekosistem ASN Pembelajar Lewat Uji Kompetensi Analis Bangkom di Jawa Timur

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB