SRAGEN, RadarBangsa.co.id – Yonif Raider 408/ Suhbrastha menerima kunjungan Kasum TNI Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono yang didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto dalam rangka pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) Satgas Pamtas Penyangga (Mobile) RI-PNG, bertempat di Mayonif Raider 408/SBH Jl. Sukowati, Kabupaten Sragen. Kamis (22/07/2021).
Didampingi oleh beberapa pejabat Mabes TNI, Dansatgas Pamtas Penyangga (Mobile) Yonif R 408/SBH Letkol Inf Ade Afri Verdaniex melalui paparannya mengatakan bahwa dari segi kemampuan serta bekal yang didapat dari LPP (Latihan Penyiapan Pratugas) maupun LP (Latihan Pratugas) seluruh personel siap diberangkatkan. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan dan pengarahan oleh Kasum TNI kepada para Prajurit.
Dalam pengarahannya Kasum TNI menyebutkan bahwa saat ini perkembangan situasi di Papua masih belum kondusif sebab aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) masih belangsung sehingga berdampak pada terhambatnya pembangunan di Papua. Berhubungan dengan itu Satgas Yonif R 408/SBH dipercaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat perbatasan Papua dalam rangka tugas operasi pengamanan Perbatasan Penyangga (Mobile) RI-PNG.
Kasum TNI juga mengingatkan agar selalu waspada serta cepat beradaptasi dengan medan maupun masyarakat setempat agar tercipta situasi yang kondusif guna mendukung pembangunan di Papua dan membuka jaring informasi dalam meraih keberhasilan tugas tanpa ada kerugian personel maupun materiil.
“Keyakinan akan terciptanya situasi kondusif sangat bergantung kepada performa yang kalian tunjukkan dalam pelaksanaan tugas. Prajurit yang tidak profesional akan mencoreng citra TNI dan tidak akan mampu menjadikan daerah tugas menjadi kondusif”, tegasnya.
Selain itu Kasum TNI menekankan untuk selalu melakukan koordinasi dengan satuan satuan yang melaksanakan operasi di wilayah Papua guna mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan tugas.
“Pelihara moril agar tetap semangat dan hindari kegiatan bersifat rutinitas yang dapat dipelajari oleh KSTP serta rebut hati masyarakat dengan melaksanakan kegiatan – kegiatan yang positif. Utamakan keselamatan personel maupun materiil selama penugasan dan jangan pernah berbuat pelanggaran serta selalu waspada”, tutupnya.
Bandi
Sumber : (Pendam IV/Diponegoro)