Kejaksaan Lamongan Soroti Ketidakjeraan Hukuman Penjara bagi Koruptor, di Hakordia Tahun 2023

- Redaksi

Rabu, 13 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Paling kiri) Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Lamongan Anton Wahyudi  (IST)

(Paling kiri) Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Lamongan Anton Wahyudi (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Anton Wahyudi, Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Lamongan, mengungkapkan bahwa hukuman penjara tidak selalu berhasil membuat para koruptor merasa jera atau menyesali perbuatannya.

Pernyataan ini dia sampaikan dalam Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023 dengan tema “Maju Membangun Negeri Tanpa Korupsi” di SMA Negeri II Lamongan, yang berlangsung pada hari Selasa (12/12), di Jalan Veteran No 01 Lamongan.

Baca Juga  Pak Tua Badan Penuh Lukisan warga Pandigiling, Gegara ini Diringkus Polsek Wonokromo

Anton menyatakan, pelaku korupsi saat ini tampaknya lebih takut akan kehilangan kekayaan daripada menerima hukuman penjara. Dalam momentum Hakordia 2023, ia mengajak untuk bersama-sama berkomitmen dalam upaya pencegahan dan penanggulangan korupsi di berbagai tingkatan.

“Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk terus melawan korupsi. Korupsi adalah kejahatan yang sangat serius dan harus kita lawan bersama-sama,” ujarnya di hadapan ratusan pelajar yang menghadiri acara tersebut.

Baca Juga  Dua Warung di Babat Lamongan di Razia Satpol PP, Berbagai Minuman Diamankan

Ia menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada generasi milenial, terutama pelajar, tentang bahaya korupsi dan pentingnya mempertahankan moral serta integritas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

“Moral dan integritas adalah prinsip-prinsip yang harus senantiasa dijaga. Melibatkan generasi muda dalam upaya pencegahan korupsi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan adil,” tambahnya.

Baca Juga  Dirgahayu Kabupaten Lamongan, Rajut Harmoni 454 dengan Menjaga Kesinambungan Pembangunan

Anton berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang cukup mendalam tentang esensi korupsi dan cara memeranginya, serta mengimplikasikan nilai-nilai anti korupsi dalam kalangan pelajar.

Acara Peringatan Hakordia di SMA Negeri II Lamongan ditutup dengan sesi tanya jawab bersama pelajar, permainan menyenangkan bersama siswa dari berbagai SMA di Kabupaten Lamongan, pemberian doorprize, dan sesi foto bersama.

Berita Terkait

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum
Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79
HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi
Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai
Fadli Zon : Khofifah Pemimpin yang Paham dan Peduli Petani
Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:27 WIB

HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB