GRESIK, RadarBangsa.co.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, menyoroti kekurangan pupuk yang tengah terjadi di berbagai daerah. Menurutnya, kekurangan pupuk tidak hanya memengaruhi petani, tetapi juga para petambak ikan.
“Permasalahan kelangkaan pupuk tidak hanya terbatas pada petani, tetapi juga merambah ke sektor peternakan ikan. Hal ini sangat memprihatinkan dengan penurunan produksi hingga mencapai 50%, bahkan ada yang tinggal 30%, sehingga terjadi penurunan sebesar 70%,” ungkap Gus Imin dalam pernyataannya usai mengadakan diskusi rakyat di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Jumat, 29 Desember 2023.
Gus Imin menekankan pentingnya penyelesaian cepat terhadap kelangkaan pupuk bagi petani dan petambak. Dia juga menyoroti keberadaan perusahaan pabrik pupuk besar di Gresik yang seharusnya mampu memberikan solusi terhadap permasalahan ini, khususnya bagi para petambak di daerah tersebut.
“Kondisi ini telah terbengkalai selama 3 tahun. Meskipun di Gresik terdapat pabrik pupuk besar yang sangat produktif, namun perlu dicari solusi yang dapat memastikan ketersediaan pupuk bagi para petambak,” tambahnya.
“Ini bukan hanya masalah petani yang membutuhkan pupuk untuk pertanian mereka, tapi juga tentang aspek keseluruhan. Dari produksi pupuk, distribusi hingga konsumsi, semuanya merupakan kesatuan yang tak terpisahkan,” lanjut Gus Imin.
Gus Imin menegaskan bahwa jika AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin) berhasil meraih kemenangan dalam Pilpres 2024, mereka akan memastikan ketersediaan pupuk dari hulu hingga hilir. Hal ini bertujuan untuk memastikan petani dan petambak memperoleh pasokan pupuk yang cukup.
“Salah satu tugas kami jika terpilih adalah memastikan ketersediaan sarana seperti pupuk dan pakan, serta menciptakan pasar dengan kontrak yang jelas. Harga kedepannya akan ditetapkan secara bersama sehingga petani, peternak, dan petambak dapat berkonsentrasi pada produksinya masing-masing,” tegasnya.